Kupang-InfoNTT.com,- Ditantang oleh pelindung atau penasehat yang juga sebagai Gubernur NTT untuk membuktikan dirisebagai perkumpulan orang Amarasi yang piawai dalam bidang pertanian sejak dulu.
Ikatan Keluarga Amarasi (IKARASI) wilayah NTT yang telah terbentuk beberapa waktu lalu telah berusaha mewujudkan tantangan tersebut dengan melakukan aksi nyata, walaupun belum dikukuhkan kepengurusannya.
Aksi nyata IKARASI tersebut berupa pengolahan lahan dan pendampingan kepada para petani untuk menanam pisang cavendish serta memfasilitasi kelompok tani untuk bekerjasama dengan sponsor (off taker) di Desa Niukbaun dan Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang.
Aksi nyata tersebut untuk menjawab tantangan Gubernur NTT Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, saat silaturahmi bersama IKARASI yang berlangsung di kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Saat itu gubernur yang akrab disapa VBL itu, mengingatkan agar IKARASI menunjukkan jati diri sebagai orang Amarasi yang selalu melakukan terobosan pembangunan yang berdampak multi dimensional baik jangka pendek maupun jangka panjang sebagaimana dibuktikan oleh Raja Amarasi dijaman kerajaan kendati dengan SDM masyarakat yang sangat rendah kala itu.
Letupan semangat ini langsung direspon oleh pengurus IKARASI dengan melakukan identifikasi lokasi yang cocok untuk tanaman produktif dan bernilai ekonomis. Pisang cavendis salah satu komoditas yang saat ini cukup prospektif.
Seirama dengan kobaran semangat IKARASI, maka pemilik lahan di Amarasi Barat merasa tertantang dan dalam waktu dua minggu 2 Ha lahan di Desa Niukbaun dan 1 Ha di Desa Merbaun telah diolah dan saat ini proses penanaman bibit sementara berlangsung di Desa Niukbaun. Selanjutnya, akan dilanjuti penanaman pisang Cavendish di Desa Merbaun. Direncanakan sebelum pengukuhan Badan Pengurus IKARASI 3 Ha yang telah diolah sesuai ditanam dengan pisang Cavendish.
Selain itu, potensi lahan produktif seluas lebih dari 10 Ha akan diolah saat jelang musim penghujan yang akan datang. Diharapkan apabila lahan potensial tersebut selesai diolah, maka dapat ditanam lebih dari dua puluh ribu anakan (1 ha lahan dapat ditanami 2.200 anakan pisang).
Tekad besar IKARASI untuk berbuat sesuatu bagi Amarasi telah dimulai dan bukan mustahil ke depan, Amarasi akan menjadi lumbung pisang cavendish di wilayah NTT.
Hal ini dipastikan membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya masyarakat Kabupaten Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera (Visi Pemkab Kupang) sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan bagi provinsi NTT Bangkit dan NTT Maju.
Terlepas dari semua perjuangan awal ini, yang terpenting adalah IKARASI mesti berkolaborasi dengan semua stakeholder pembangunan untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat Amarasi.
Laporan: Humas IKARASI