BNPB Siap Salurkan Bantuan Stimulan Terdampak Seroja Bagi 11.036 KK di Kabupaten Kupang

Foto bersama Bupati Kupang, Komandam Kodim 1604/Kupang dan awak media usai konferensi pers.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Bupati Kupang Korinus Masneno, didampingi Dandim 1604/Kupang Iqbal Lubis, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Obet Laha, Plt. Asisten I Sekda Kabupaten Kupang Rima Salean, menggelar konferensi pers terkait pemanfaatan bantuan stimulan perbaikan rumah pada status transisi darurat ke pemulihan akibat bencana badai siklon seroja di Kabupaten Kupang, Kamis (13/01/2022) siang di ruang rapat Bupati Kupang.

Turut hadir dalam giat ini staf ahli bidang administrasi Pandapotan Siallagan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Kupang Mateldius Sanam, Kabag Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Martha Para Ede, Kepala RSKK Beni Selan, Ketua Forum Penanggulangan Resiko Bencana Kabupaten Kupang Elvrid Sane, serta undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Bupati Kupang pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa akan ada pemanfaatan bantuan stimulan perbaikan rumah pada status transisi darurat ke pemulihan akibat bencana badai siklon seroja di Kabupaten Kupang Tahun 2022.

Bupati jelaskan, bantuan stimulan perbaikan rumah korban bencana badai siklon seroja pada April 2021 di Kabupaten Kupang, merupakan salah satu tugas negara dan pemerintah untuk melindungi sekaligus mengupayakan penanganan yang optimal bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Bantuan stimulan ini diberikan langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di mana saat ini kita masih berada dalam status transisi darurat ke pemulihan. Apapun tujuan dari bantuan stimulan ini adalah untuk memperbaiki kembali rumah korban bencana yang juga tentunya harus sesuai dengan kriteria kerusakan dan kaedah pengurangan risiko bencana,” ujar Bupati Kupang.

Dirinya melanjutkan, total dana bantuan stimulan rumah untuk Kabupaten Kupang yang bersumber dari dana siap pakai BNPB sebesar Rp.229.090.000.000. Dana ini telah ditransfer ke rekening BPBD Kabupaten Kupang berupa rekening pemerintah lainnya (RPL) atau rekening yang merupakan rekening pemerintah yang tidak termasuk dalam rekening penerimaan dan pengeluaran pada tanggal 31 Desember 2021 (pukuk 16.00 WITA).

Ditambahkannya, dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada 11.036 KK yang mengalami kerusakan rumah sesuai hasil verifikasi dan validasi APIP BNPB berdasarkan usulan yang telah kita sampaikan ke BNPB waktu lalu.

Selain itu Bupati tegaskan, KK penerima bantuan tersebut telah divaksinasi. Ini merupakan korelasi, sistem paket terhadap penanganan kesehatan. Caranya sederhana : terapkan “by name by adress”, kepada penerima bantuan, sekali jalan mereka difasilitasi untuk vaksin.  Langkah ini selain penyaluran bantuan tepat sasaran, masyarakat juga sehat.

Lanjut, Bupati merincikan tingkat kerusakan rumah,  yaitu rumah rusak berat sebanyak 2.057 unit rumah dengan besaran bantuan per unit sebesar Rp.50.000.000, yang total dana untuk kategori ini sebesar Rp.102.850.000.000, rumah rusak sedang sebanyak 2.430 rumah dengan besaran bantuan per unit sebesar Rp.25.000.000, yang total dana untuk kategori ini sebesar Rp.60.750.000.000, rumah rusak ringan sebanyak 6.549 rumah dengan besaran bantuan per unit sebesar Rp.10.000.000, yang total dana untuk kategori ini sebesar Rp.65.490.000.000.

Selanjutnya bantuan stimulan ini akan disalurkan dengan berpedoman pada juknis yang ditetapkan Pemerintah Daerah merujuk pada keputusan Kepala BNPB Nomor 27.A Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan bantuan stimulan perbaikan rumah korban bencana pada status transisi darurat ke pemulihan.

Adapun materi muatan yang diatur dalam juknis antara lain adalah prinsip dasar, kebijakan, strategi, kriteria penerima bantuan, pengorganisasian, pengawasan dan pertanggungjawaban serta pengendalian bantuan stimulan ini. Pengaturan yang terdapat dalam juknis nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat penerima bantuan agar semuanya bisa mengerti dan tidak ada yang menafsirkan secara sendiri.

Bupati menerangkan, bahwa semua upaya untuk memberikan penanganan terhadap korban bencana seroja di Kabupaten Kupang, akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Langkah awal yang telah dilakukan adalah dengan melakukan persiapan baik secara administrasi maupun manajemen penyaluran.

Dirinya mengharapkan, tahapan persiapan ini bisa diselesaikan dalam minggu ini, sehingga pada minggu berikutnya kita bisa masuk pada agenda sosialisasi, yang selanjutnya, dalam kurun waktu akhir bulan ini dan bulan berikutnya proses penyaluran bantuan sudah dapat dilakukan secara serentak di 24 kecamatan yang ada.

”Bagi masyarakat korban bencana, silahkan terlibat aktif bersama perangkat desa atau kelurahan. Pedomani juknis yang disampaikan saat sosialisasi sehingga bantuan yang diberikan ini bisa mendatangkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi kita. Bagi semua anggota tim, silahkan bekerja sesuai fungsi dan perannya. Pedomani semua rujukan yang telah diterjamahkan dalam juknis yang ditetapkan. Bekerjalah se-profesional mungkin. Tanggungjawab sepenuhnya merupakan tanggungjawab kita, untuk bersama mengurangi beban masyarakat akibat bencana,” tegasnya.

Apresiasi diberikan Bupati Kupang atas atensi dari rekan-rekan media. Juga apresiasi atas kerja cepat Bupati Kupang, disampaikan Dandim 1604/Kupang, Iqbal Lubis. Dirinya salut atas penanganan bencana dan covid 19 di Kabupaten Kupang, yang menurutnya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bupati Kupang untuk rakyatnya.

Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang

Pos terkait