45 KK Korban Badai Siklon Seroja di Desa Bokong Siap Tempati Hunian Baru

Rumah hunian tetap bagi korban seroja di Desa Bokong.

Kupang-InfoNTT.com,- Bupati Kupang Korinus Masneno secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian tetap kepada korban bencana siklon seroja di Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Rabu (29/6/2022) pagi.

Bupati Kupang, Korinus Masneno pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta seluruh pihak yang telah membangun sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Kupang, dalam rangka penyediaan rumah hunian tetap ini.

Bacaan Lainnya

Bupati tidak menyangka infrastruktur bagian dalam dan luar perumahan ini tertata dengan baik. Ia mengakui perumahan ini adalah perumahan yang paling rapi di wilayah Kabupaten Kupang.

Rasa syukur kepada Sang Pencipta pemberi kehidupan Bupati ungkapkan, karena telah menggerakkan hati segenap pihak, sehingga rumah ini dapat dibangun dan segera dihuni oleh 45 Kepala Keluarga yang terdampak seroja di Desa Bokong.

Korinus pun mengajak korban penerima bantuan ini untuk selalu bersyukur, bangun rasa memiliki, dengan cara menjaga dan merawat rumah ini dengan sebaik-baiknya.

Bupati jelaskan, bahwa bukan hal yang mudah untuk merealisasikan keseluruhan bantuan tersebut kepada masyarakat. Ditambah lagi, terdapat berbagai regulasi dan ketentuan teknis yang dipersyaratkan kepada pemerintah dan masyarakat saat proses memperoleh bantuan yang telah disediakan.

Kendati demikian, Pemerintah tetap berkomitmen untuk merealisasikan bantuan-bantuan tersebut. Hari ini telah membuktikan kebenaran tersebut. Total terdapat 45 Kepala Keluarga yang rumahnya terdampak bencana di Desa Bokong dapat segeranya menghuni rumah bantuan tersebut.

Bupati Masneno juga berpesan untuk dapat mensyukuri bantuan pemerintah ini, sebagai bentuk perhatian pemerintah. Janganlah melihat dari sisi ukuran rumah yang disediakan, tetapi perhatikan manfaat penting yang diperoleh dari bantuan ini.

“Secara teknis, rumah hunian tetap dengan tipe 36 ini adalah rumah yang telah dikategorikan sebagai rumah layak huni yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni. Demikian pula halnya dengan kelengkapan sarana, prasarana dan utilitas umum, seperti air bersih dan listrik sesuai kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Diharapkan Bupati Masneno, ada semangat baru buat masyarakat untuk menata kembali kehidupannya pasca bencana menuju ke arah yang lebih baik, sekaligus membentuk masyarakat yang tangguh terhadap bencana.

Sementara mewakili keluarga pemberi lahan, dr. Roberth Amaheka katakan, rumah bantuan ini adalah buah tangan Bupati Kupang yang akan jadi buah bibir. Siapapun, kapanpun kalau melewati lokasi dan melihat rumah ini, akan teringat jasa Bupati Masneno untuk masyarakat kabupaten Kupang khususnya mereka korban bencana seroja.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Balai Prasarana Permukiman wilayah NTT, perwakilan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II, Wakapolres Kupang, anggota DPRD kabupaten Kupang dan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya.

Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kupang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *