Kupang-InfoNTT.com,- Organisasi Persekutuan Mahasiswa Mataru (PERMATAR) Kupang selama sepekan melakukan bakti sosial di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Baksos ini sebagai wujud kepedulian generasi muda Mataru bagi kampung tercinta.
Permatar sendiri adalah wadah pembelajaran dan pembentukan karakter bagi mahasiswa mahasiswi asal Kecamatan Mataru, Kabupaten Alor, NTT, yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang berkedudukan.
Sejak tanggal 16 Agustus 2021 lalu Permatar melakukan kegiatan bakti sosial di Desa Mataru Selatan, Kecamatan Mataru. Kegiatan baksos berlansung selama seminggu dengan beberapa program kegiatan, diantaranya membuat papan struktur Desa Mataru Selatan, membuat papan penunjuk arah, membantu kelompok tani dalam persemaian bibit anggur, mengajar di SMP Negeri Mataru dan TK Jobo. Kegiatan diakhii dengan mengunjungi salah satu makam senior Permatar yakni almarhum Okto Mapada yang pernah menjadi salah satu ketua Umum Permatar Kupang.
“Kami datang dengan segalah keterbatasan namun semangat juang untuk membawa Mataru menjadi lebih baik itu sangat besar,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Melkianus Alopada kepada media ini (29/8/2021) siang.
Melianus menambahkan, semua anggota telah berjuang dengan semangat, dan bergerak gesit hingga kegiatan ini dapat terlaksana dibawa tema yang menarik, yakni “satu langkah kecil dengan harapan yang besar”.
Kegiatan bakti sosial dapat terlaksana dari awal hingga berakhir dengan baik. Semua kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih pada semua pihak yang telah mendukung dengan cara masing masing. Kami juga ucap terimakasih kepada Pemerintah Desa Mataru Selatan dan tokoh masyarakat yang sangat baik menerima kami dan senior alumni yang selalu memberi motivasi untuk menyukseskan kegiatan ini,” ungkapnya.
Menurut Melianus, tidak banyak yang bisa Permatar lakukan, namun besar kedepan Mataru menjadi lebih baik lagi.
“Anak muda adalah generasi penerus bangsa tidak boleh tinggal diam melihat situasi pandemi yang mengancam masa depan Negeri Ini. Semua mimpi harus dimulai dengan langkah awal, mimpi kita berada jauh di sana. Mari kita awali langkah kita untuk mengejar mimpi-mimpi kita,” ujar Melianus.
Laporan: Melly Alopada