Kupang-InfoNTT.com,- Warga Oenesu kembali dihebohkan dengan penemuan mayat seorang anak muda atas nama Marsela Bahas (18 tahun), Kamis (25/2/2021) pagi, di salah satu pekarangan kebun milik seorang warga di RT 06, RW 05, Kelurahan Oenesu, Kupang Barat. Korban sendiri diketahui merupakan seorang pelajar.
Paur Humas Polres Kupang Aipda Lalu Randy kepada media ini mengatakan bahwa korban merupakan anak dari Yonathan Bahas, yang mana memiliki beberapa ternak sapi yang diikat di TKP. Biasanya selalu ke TKP untuk melihat dan memberi makan sapi sapi tersebut.
“Pada Hari Rabu kemarin tanggal 24 Februari 2021 sekitar pukul 13.00 wita, korban seperti biasa pergi gembala dan lihat ternak sapi, namun hingga sore hari sekitar pukul 16.00 wita belum juga pulang ke rumah, sehingga orang tua korban melakukan pencarian. Hingga malam hari tidak menemukan korban, sehingga bapak korban menyampaikan kepada pihak aparat pemerintah setempat (Ketua RT 09) atas nama Maksen Solu bersama warga melakukan pencarian hingga pukul 23.00 wita,” ujar Randy membacakan kronologis kejadian.
Lanjut Randy, karena sudah malam hari maka pencarian korban dihentikan hingga pagi hari. Cuaca dan curah hujan yang lebat membuat pihak keluarga tidak melakukan pencarian lanjutan. Huja pun redah, sekitar pukul 09.30 wita (25/2), saat ke 2 saksi (Niko Oktokene dan Yakob Pong) sedang mencari di dekat TKT, tepatnya di dalam semak rerumputan saksi 1 Niko Oktokene hanya melihat kaki korban karena terhalangi rumput. Melihat kejadian tersebut saksi 1 langsung menyampaikan ke saksi 2 Yakob Pong untuk melihat korban secara jelas, namun karena merasa takut sehingga saksi 1 dan 2 langsung memberitahukan kepada Ketua RT 09.
Aparat pemerintah pun datang untuk memastikan, dan mendapatkan korban sudah dalam keadaan tergeletak dan tidak bernyawa. Korban ditemukan tidak menggunakan celana (celana pendek warna merah sudah diturunkan di betis, dan jeket hitam serta baju warna hitam garis abu sudah dinaikan ke dada bagian atas). Selain itu, ditemukan juga barang milik korban yang berada di TKP berupa sendal jepit milik bapak korban yang digunakan oleh korban.
“Setelah melakukan identifikasi di tubuh korban, Tim Identifikasi Polres Kupang menemukan luka tusuk menggunakan barang tajam di perut bagian kiri, luka tusuk di leher bagian kiri, lebam hitam di perut, lebam hitam di lutut kanan dan lebam hitam di lutut kiri. Selanjutnya kami akan melakukan pengembangan penyidik hingga membuat kasus ini menjadi terang,” ungkap Randy.
Laporan: Chris Bani