Amfoang-InfoNTT.com,- Masyarakat Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat pasca dilanda bencana seroja beberapa waktu lalu.
124 unit rumah akan segera dibangun usai berkoordinasi dengan Balai Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bersama Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Kupang.
Lambatnya pembangunan 124 unit rumah tersebut, lantaran adanya kesalahpahaman. Hal ini kemudian menuntut pemerintah daerah untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut agar masyarakat tidak menjadi korban.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, SH.,M.Th, dalam audiensnya bersama camat dan para kepala se Kecamatan Amfoang Barat Laut yang juga dihadiri oleh pihak-pihak terkait, Rabu (04/8/2021) di Desa Oelfatu menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai wujud perhatian penuh pemerintah kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Menurutnya, apapun yang terjadi bantuan rumah tersebut tidak boleh hangus atau dialihkan ke titik lain, karena faktanya masyarakat Desa Saukibe sangat membutuhkan bantuan rumah tersebut.
“Kita apresiasi penuh pemerintah pusat yang sudah mau lihat kondisi kita. Tidak boleh ada pro dan kontra. Intinya kita terima dan nikmati bantuan tersebut,” ujar Wakil Bupati Kupang.
Lokasi relokasi ini bisa ditempuh sejauh 5 kilometer dari wilayah Desa Saukibe. Pemilik hak ulayat Nimrot Masus secara sukarela memberikan tanah seluas 5 Hektare tanpa ada permintaan ganti rugi.
Tanah tersebut juga sudah diserahkan lewat berita acara secara langsung oleh keluarga Masus yang diwakili oleh Nimrot Masus, Imanuel Masus, Zedekia Manoh, dan turut menyaksikan serta mendampingi oleh anggota DPRD dapil Amfoang, Octo La,a.
Laporan: Chris Bani