Tulisan Bidan Scholastika Konsita Nino dari Flores Timur Diapresiasi Melki Laka Lena

Salah satu dokumentasi menggerakkan kesadaran masyarakat dengan permainan malekat maut yang digalakkan di Flores Timur.

Kupang-InfoNTT.com,- Sayembara menulis gagasan kongkrit penanganan covid-19 yang digelar DPD I Partai Golkar NTT mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini nampak dari tulisan-tulisan yang masuk ke sekretariat panitia sayembara hingga Selasa 26 Januari 2021 pagi.

“Info semalam sudah lebih dari seratus tulisan yang masuk dan formatnya masih seperti tulisan biasa yang “mengambang” atau tidak sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Kami ingin agar tulisan bisa lebih berbobot dan tepat sasaran atau lebih tepatnya sesuai saran dari panitia,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar NTT Melki Laka Lena.

Bacaan Lainnya

Melki juga meminta agar format tulisan bisa lebih baik lagi dan membaca secara saksama syarat-syaratnya. Ia mencontohi tulisan salah satu peserta asal Flores Timur yakni Bidan Scholastika Konsita Nino ,A.Md. Keb.

“Tulisan bidan Conny sesuai ketentuan dan konkrit gagasannya mengena ke masyarakat serta efektif terkait tema yang diminta. Tulisan semacam ini yang pas untuk menjadi inspirasi dan bisa diadopsi di tempat lain,” ujar Melki.

Melki menambahkan bahwa Bidan Conny biasa disapa, merupakan salah satu tenaga medis hebat yang di mana bersama timnya mendampingi bidan dan perawat untuk merawat ibu hamil menyusui se Flotim dalam rangka mencegah angka kematian ibu dan anak. Saat ini juga bergerak mencegah covid di Nagi.

Sedangkan Bidan Conny ketika dikomfirmasi via WhatsApp (26/1) siang mengatakan bahwa dalam penanganan covid-19 khususnya di daratan Flores Timur, hanya ada satu kata yakni semangat. Hanya dengan semangat menjadikan semua pihak sebagai simbol kebangkitan.

“Ayo kita bangkit dari ketidakberdayaan ini untuk menghadapi covid-19. Semangat adalah sebuah spirit untuk berjuang di masa Pandemi Ini. Ingat Pandemi akan tetap menang jika dihadapi dengan polemik,” ujar Bidan Conny yang saat ini mengabdi di Dinas Kesehatan Flores Timur.

Redaksi media ini juga sertakan tulisan Scholastika Konsita Nino ,A.Md. Keb. yang diikutsertakan dalam sayembara

GAGASAN KONKRIT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-19

TEMA : BAGAIMANA MATERI, POLA KAMPANYE DAN EDUKASI  YANG TEPAT BAGI MASYARAKAT  AGAR MUDAH MEMAHAMI DAN MENJALANKAN PROTOKOL KESEHATAN  BAIK UNTUK DIRI SENDIRI KELUARGA, LINGKUNGAN DEKAT MAUPUN MASYARAKAT SEKITARNYA

Mampukah sebuah Pesan Menembus Kesadaran?

1. LANGKAH – LANGKAH :

Langkah Konkrit Yang sudah Saya Lakukan sebagai Seorang  Bidan Di Wilayah Kerja Adalah , Memberikan Motivasi dan Edukasi pada Masyarakat Bukan  Sekedar lewat KATA KATA  Namun DI Visualisasikan Lewat Gerakan, Yaitu Dengan Bermain Peran Sebagai Seorang  MALAEKAT MAUT .Disini saya Mencoba mengurai simpul simpul masalah yang terjadi sekarang, mulai dari Simpul yang Dominan.. dengan mengajak  Sasaran  yang Sedang saya  Motivasi dan Edukasi untuk Berproses bersama- sama .

Cara Edukasi Ini kalau di lihat sepintas  terkesan Sangat Sederhana , Namun sudah Terbukti Dapat Mengurai Benang Kusut yang sulit  terurai.

2. CARA

Jika  Ada sekelompok orang berkumpul  ( Ibu Hamil, Orang Dewasa, Anak Muda,Arisan )

Saya Pasti Akan Meminta Waktu untuk Berbicara terkait Tujuan dan Masalah  Penyakit yang sedang Trend Sekarang, dengan Tetap Mematuhi Protokol Covid

Saya Menyodorkan lembaran Kertas dan meminta mereka untuk menuliskan :

Nama Orang Yang paling di sayangi,  Alasan  mengapa Nama tersebut yang di pilih sebagai orang yang paling di sayangi, Apa Harapan dan Cita-Cita yang ingin di Raih bersama Orang Tersebut

Setelah peserta, selesai menulis  saya akan meminta  semua peserta untuk berdiri dan mengangkat Setinggi Tinggi Mungkin Kertas yang sudah di tulis tadi

Pada Tahap ini Peran saya Berganti menjadi Seorang MALEKAT MAUT/VIRUS COVID-19, Dan siap Mengambil orang orang tesayang dan juga harapannya ( yang tertulis dalam kertas) dan peserta akan berusaha menjaga agar kertas berharga itu tidak sampai Jatuh Ke Tangan MALEKAT MAUT

MALEKAT MAUT tetap berupaya meraih, dan Menghancurkan  Orang – orang tersayang, dan harapan harapan nya  dari  genggaman peserta

Jika Semua Kertas Berharga itu  dapat di ambil dan dihancurkan Oleh MALEKAT MAUT , maka akan masuk ke Tahap Berikutnya

Peserta di minta Duduk Kembali, Dan saya akan menggiring pertanyaan  pada peserta

Bagaimana Perasaan Peserta ketika, Orang Yang sangat di sayangi dalam hidupnya di ambil  oleh Sang MALEKAT MAUT karena COVID -19

Bagaimana Caranya Agar Kondisi Ini Tidak Terjadi, ?

Proses Interakti, Diskusi  akan menjadi lebih Hidup karena  semua Terlibat aktif , dan Bersinergi membangun kekuatan untuk mencari Solusi yang terbaik dalam menghadapi Covid-19

Cara Ini sudah Terbukti Mampu menyadarkan semua Pihak yang terlibat dalam proses

Banyak Solusi yang di temukan, di hasil kan proses terjadi dengan tingkat keterlibatan peserta sebesar 95 % ( Solusi Dari Peserta )

Tingkat kepatuhan sangat Tinggi untuk Merealisasikan Solusi tersebut, karena solusi berasal dari Peserta sendiri

Jika Memungkinkan Proses Permainan Malekat Maut dapat di Buat Dalam Bentuk Video , agar dapat di jadikan Contoh pada Wilayah lain

 Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

  1. Konsep adalah pengantar penting juga ,akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana masyarakat diajarkan untuk manfaatkan potensi lokal sebagai bahan makanan , karena mengatasi masalah Covid adalah, menjaga imun , hidup sehat , sehingga masyarakat diajari untuk memngolah potensi yang ada menjadi produk sehat, saat ini masyarakat butuh makanan sehat bagi imun, sudah banyak konsep -konsep dalam himbauan untuk menjaga dan mengatasi masalah pandemik juga tertera pada WHO , rumah sakit ,puskesmas kelurahan dll
    Manusia sehat kuat apabila jaga imun melalui makanan istirahat cukup dan salahsatu yang paling penting adalah makanan yangg berada disekitar kita bagaimana di olah yang baik jadi panganan sehat hygienis standar