Kupang-InfoNTT.com,- Jasad seorang pemuda ditemukan dengan posisi tergantung pada dahan pohon kedondong samping Gereja Kapela Sanjuan di lingkungan Biara Carmel Sanjuan Kupang, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (07/3/2021) pagi.
Kapolres Kupang Aldinan R.J.H. Manurung, SH.,S.I.K.,M.Si, melalui Kapolsek Kupang Tengah AIPDA Elpidus Kono Feka, S.Sos, kepada media ini mengatakan, korban yang diduga meninggal karena gantung diri ini atas nama Karlos Kebo (24), yang merupakan seorang mahasiswa (Frater) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang.
“Saksi yang melihat kejadian ini yakni Marsel Rangga (24) seorang Frater di Biara Karmel Sanjuan Kupang dan Romo Sakarias Apduli (42),” jelas AIPDA Elpidus Kono Feka.
Kapolsek Kupang Tengah menambahkan, awal kronologis kejadian terjadi pada pukul 06.00 wita, di mana sedang berlangsung Misa di Gereja Kapela Sanjuan yang berlokasi di lingkungan Biara Karmel Sanjuan Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang. Karena suhu yang panas di dalam ruangan Gereja sehingga saksi Marsel Rangga membuka jendela Gereja dan melihat korban sudah tergantung di pohon kadondong yang berada di samping Gereja.
Lanjut Elpidus, Frater Marsel Rangga kemudian bersama – sama teman fraternya keluar dari gereja dan melihat jasad korban yang tergantung di pohon kedondong.
Atas kejadian yang terjadi di lingkungan gereja ini, Romo Sakarias Apduli kemudian langsung bergerak menuju Polsek Kupang Tengah untuk melaporkan kejadian dimaksud. Polsek Kupang Tengah lalu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polres Kupang.
“Kami melaporkan kejadian ini kepada Kapolres Kupang, dan juga berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Tarus untuk dilakukan pemeriksaan luar terkait penyebab kematian almarhum. Hasil pemeriksaan luar di tubuh korban oleh tim medis dari Puskesmas Tarus yakni dokter Judith W. P. Hambleton tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan dan murni yang bersangkutan gantung diri,” ungkap Kapolsek Kupang Tengah.
Agar lebih akurat, jenazah korban sudah didorong ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat kepastian penyebab kematian. Kasus ini juga masih dalam tahap penyelidikan polisi.
Laporan: Chris Bani