Ren Bonlae, Kader GMKI Kupang Wakili NTT pada SKPP BAWASLU RI

Ren Bonlae

Kupang-InfoNTT.com,- Ren Bonlae, anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kupang yang akan mewakili Provinsi NTT pada Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Lanjut Bawaslu RI Tahun 2021 di Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Lanjutini akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai 19 November 2021. Total 102 peserta yang mewakili provinsi masing-masing pada kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

SKPP ini merupakan program dari Bawaslu RI yang dimulai dari dasar di tingkat kabupaten dan kota, tingkat menengah di provinsi dan tingkat lanjutan di pusat. Sehingga peserta-pesertayang telah lolos pada tingkat lanjut ini adalah peserta yang telah di seleksi dan merupakan anak-anak terbaik daerah dan akan mewakili daerahnya masing-masing di SKPP tingkat lanjut.

Saat dihubungi via WhatsApp (12/11/21), Ketua Cabang GMKI Kupang, Eduard Nautu mengatakan harapannya untuk kader GMKI yang mengikuti kegiatan SKPP baik itu dasar, menengah dan lanjutan.

“Semoga kader GMKI yang mengikuti kegiatan SKPP menjadi distributor informasi kepada mahasiswa dan masyarakat terkait pengawasan pemilu yang efektif dan efisien sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Eduar juga mengharapkan untuk kader GMKI yang mewakili NTT ke SKPP lanjutan untuk bisa memberikan edukasi dan jadi juru bicara Bawaslu di lingkungan masing-masing.

Naaman Renaldus Bonlae kepada media ini (12/11) menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Tuhan karena tidak menyangka bisa mewakili NTT bersama 5 orang lainnya yang berasal dari masing-masing kabupaten dan kota.

“Bagi saya, teman-teman yang ada pada tingkat menegah adalah orang-orang hebat yang mempunyai jiwa semangat luar biasa. Saya sempat tidak punya harapan lagi untuk bisa melanjutkan pada SKPP tingkat lanjut ini. Namun saya sangat berterimakasih kepada Tuhan yang mengizinkan untuk bisa menjadi salah satu perwakilan dari 5  peserta yang mewakili Provinsi NT pada SKPP lanjut ini,” ungkap kader GMKI Kupang.

Ia juga menyampaikan, bahwa akan memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk belajar dan memahami pengetahuan tentang demokrasi lingkup penyelenggara pemilu dan pengawasan partisipatif.

“Ini merupakan kesempatan yang langkah dan berharga bagi saya, sehingga ketika mengikuti kegiatan ini, saya akan belajar dan memahami bagaiamana demokrasi pada lingkup penyelenggara pemilu di Indonesia. Pengawasan partisipatif dan memberikan edukasi kembali kapada masyarakat sesuai dengan pengetahuan yang telah didapati baik dari tingkat dasar hingga ke tingkat lanjut, sehingga apa yang menjadi harapan untuk Indonesia bisa mencapai suatu pemilihan dan pemilu yang berkualitas,” tandas Ketua Badan Legislatif Mahasiswa FISIP UNDANA 2020 ini. (*Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *