Kupang-InfoNTT.com,- Dewan Perwakilan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kupang terjun langsung ke Posko Penginapan sekaligus Dapur Umum bagi korban bencana.
Para pengurus KNPI Kabupaten Kupang yang dipimpin kakanda Yoseph Lede sebelumnya sudah terlebih dahulu menyisir area lokasi yang hancur di wilayah Kabupaten Kupang akibat terjangan Badai Siklon Seroja yang begitu dahsyat beberapa waktu lalu.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Kupang beserta sejumlah kader juga bergerak mengumpulkan bantuan dan terjun langsung memberikan sumbangan berupa satu ton beras, 50 dos mie instan dan puluhan dos minuman mineral.
“Bantuan ini kami bagikan di dua titik, yakni di posko sekaligus dapur umum Taklale dan Gereja Elim Naibonat. Hal ini dilakukan karena para korban sangat membutuhkan makanan saat ini. Kita KNPI ikut bergerak bantu meringankan beban warga yang terdampak bencana,” ujar kakanda Yoseph Lede di Posko Gereja Elim Naibonat, Senin (12/4/2021) siang.
Menurutnya, KNPI Kabupaten Kupang akan selalu ada bersama masyarakat, karena ini kewajiban pemuda yang akan menjadi generasi penerus kedepannya. KNPI bergerak dengan keprihatinan yang sangat mendalam.
“Bantuan yang kami berikan ini merupakan bagian dari ungkapan rasa peduli, sekaligus tanda cinta dan sayang kami kepada daerah khususnya para korban bencana,” ujar kakanda Yoseph.
Hal yang sama disampaikan Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Kupang, kakanda Jefta Sabaat. Ia menjelaskan, duka yang mendalam atas bencana badai siklon seroja yang merenggut banyak korban jiwa di NTT inj menjadi sejarah duka yang tak akan pernah dilupakan.
“Ini adalah duka bersama. Mari kita semua bergandengan tangan membasuh air mata para korban dengan ikut ambil bagian alam proses penanganan korban bencana. Apapun yang kita lalukan, sekecil apapun sumbangsi kita, akan membuat para korban bisa semangat untuk kembali bangkit dalam keterpurukan ini,” ujarnya.
Jefta juga mengajak semua pihak yang punya berkat lebih agar ikut membantu para korban banjir dengan menghubungi setiap posko di wilayah masing-masing.
“Saya pastikan para kader KNPI akan selalu bergerak cepat menanggapi berbagi persoalan sosial di masyarakat Kabupaten Kupang. Apa yang kami lakukan diharapkan mampu meringankan beban yang dirasakan para korban,” pungkasnya.
Diketahui bersama, bahwa badai siklom tropis Seroja yang menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan perairan sekitarnya pada 4 April telah menyebabkan topan, banjir bandang dan longsor di sejumlah daerah di NTT.
Setidaknya, hingga 8 April, badai siklon seroja atau angin puting beliung dengan skala yang besar ini telah menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan ribuan rumah dan bangunan rusak berat. Jaringan listrik dan komunikasi di beberapa tempat pun terputus hingga saat ini.
Laporan: Chris Bani
