Amfoang-InfoNTT.com,- Sebanyak 124 KK warga Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang yang terdampak banjir bandang, secara swakelola mulai membersihkan lahan relokasi sejak Sabtu, 5 Juni 2021.
124 KK tersebut berada di pinggiran sungai Bife Banu yang melintang di 2 dusun dan 3 RT, yakni Dusun 4 dan 5. Kegiatan pembersihan lahan ini dikerjakan secara gotong royong oleh masing-masing keluarga.
Ketua Tim Rekolasi Zedekia Manoh yang juga mantan Kepala Desa Saukibe ketika dihubungi, membenarkan informasi tersebut. “Ya, kami secara swakelola bekerja secara manual apa adanya, yakni dengan membersihkan menggunakan parang dan alat potong lainnya,” ujar Zedekia.
Lokasi Relokasi ini terletak di wilayah Poto, sekitar 5 kilometer dari wilayah Desa Saukibe. Pemilik hak ulayat Nimrot Masus secara sukarela memberikan tanah seluas 5 Hektare. Tanah tersebut diserahkan lewat berita acara dan secara langsung oleh keluarga Masus yang diwakili oleh Nimrot Masus, Imanuel Masus, Zedekia Manoh, dan didampingi oleh anggota DPRD dapil Amfoang, Octo La,a.
Rencana 124 rumah relokasi ini akan dibangun oleh PT Waskita Karya, di mana peletakan batu pertama akan direncanakan bulan Agustus 2021 ini. (*Tim)