Kupang-InfoNTT.com,- Ibadah syukur pelantikan perangkat dan staf desa Oenaek dipimpin oleh Pendeta Yefta H. Bani, S.Th, pelayan GMIT Jemaat Yegar Sahaduta Oenaek, Senin (30/8/2021) siang.
Firman Tuhan yang disampaikan didasarkan pada 2 Tesalonika 3:1-15. Dalam renungan, pendeta Yefta Bani mengatakan beberapa hal. Pertama, Jauhkan diri dari orang-orang yang tidak melakukan pekerjaan. Mereka yang tidak melakukan pekerjaan sering mempengaruhi pekerja-pekerja lainnya sehingga kinerja menurun.
Kedua, mengikuti teladan para pekerja yang rajin. Belajar dari mereka yang telah menjalankan tanggung jawab sampai tuntas dan memberi dampak baik bagi masyarakat. Ketiga, kerja dulu baru makan. Bukan makan duluan baru kerja.
“Terkadang karena sudah lebih dahulu makan maka semangat kerja tidak tuntas karena makanan telah habis. Berkat yang seharusnya didapatkan di akhir telah dihabiskan. Seharusnya bekerja dgn rajin dan konsisten,” ujar Pendeta Yefta.
Keempat, tidak jemu-jemu berbuat baik. Kebaikanlah yang harus nampak dalam pekerjaan pelayanan masyarakat. Semua orang harus mendapatkannya. Harus bekerja bukan karena ancaman hukuman, tetapi bekerja sesuai peraturan dalam proses yang benar. Itukah kebaikan yang dilakukan.
Pendeta Yefta juga bersyukur dan memberikan apresiasi karena perangkat desa dan staf yang dilantik adalah para presbiter di GMIT Yegar Sahaduta Oenaek dan Sion Oli’i.
Diharapkan pelayanan yang baik di gereja memberi dampak baik dalam menjalankan pelayanan masyarakat secara hormat dan takut Tuhan. (*YB)
