Mimpi Sariwan H. V. Takain Memoles Wajah Desa Enoraen Menjadi Humanis dan Inovatif

Sariwan H.V. Takain juga melayani sebagai pendeta di Gereja Bethel Indonesia.

Amarasi-InfoNTT.com,- Sariwan H.V. Takain salah satu putra Amarasi Timur asal Desa Enoraen maju sebagai calon Kepala Desa Enoraen dengan nomor urut 05. Dirinya maju mewakili warga Dusun II usai dicalonkan tunggal pada proses seleksi di tingkat dusun beberapa waktu lalu.

Sosok yang akrab disapa Hery ini kepada media mengatakan, keikutsertaan dalam dalam bursa percalonan kepala desa tidak untuk kepentingan pribadinya, namun lebih daripada itu, ingin merubah wajah kampung dan lebih humanis serta inovatif.

Bacaan Lainnya

”Saya ingin agar setiap pemimpin mengutamakan kepentingan masyarakat luas guna ada perubahan sesuai harapan masyarakat Desa Enoraen. Jika nantinya dipercaya maka saya pastikan kita semua bergandengan tangan sama-sama bekerja demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Hery, Desa Enoraen menyimpan banyak kekayaan budaya lokal yang perlu digali kembali, dilestarikan, dan diwariskan. Namun, kebijakan pembangunan seringkali mematikan potensi desa.

Desa Enoraen bagi Hery, memiliki banyak potensi yang sangat besar baik perlu untuk digali baik itu kemampuan untuk berusaha, mengelolah kegiatan, pertanian dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi oleh masyarakat.

“Tentu nantinya saya juga akan fokus ke sektor pertanian, peternakan serta perikanan. Jika ketiga sektor ini ditunjang dengan sumber daya yang baik, dipastikan kita akan melangkah maju kedepan bukan menjadi desa terbelakang lagi,” ungkapnya.

Ditambahkannya, sebelum terjun dalam dunia perpolitikan sepak terjang dari hery juga telah banyak berkontribusi kepada masyarakat dengan memotivasi, mengedukasi serta juga membantu masyarakat dengan aksi nyata.

Sebagai putra asli Desa Enoraen Hery akan mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar perekonomian masyarakat lebih maju dan berkembang, serta memaksimalkan potensi yang ada dan ikut menggerakkan perekonomian masyarakatnya.
(*Jimy Kapitan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *