Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Ketua Komisi IX DP RI, Emanuel Melkiades Laka Lena disela-sela kunjungannya di berbagai daerah di NTT, menyempatkan diri untuk tetap menjalankan tugasnya memantau perkembangan vaksin nusantara yang diinisiasi mantan Menkes Terawan Agus Putranto.
“Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada pak Menko PMK Muhadjir Effendi atas inisiatif yang sudah dilakukan, mampu dan bisa untuk mencari jalan keluar solusi terbaik dalam penyelesaian untuk tetep mendorong agar Vaksin Nusantara terus dilanjutkan memakai mekanisme yang benar sesuai aturan yang berlaku dan tentu berdasarkan kaidah-kaidah ilmia,” ujar Melki lewat keterangan persnya, Selasa (20/4/2021) sore.
Menurut Melki Laka Lena, proses Vaksin Nusantara adalah salah satu langkah maju, dan kemungkinan persoalan pandemi covid-19 bisa terselesaikan. Hal jika memang penelitian ini benar-benar terbukti seperti apa yang disampaikan oleh para peneliti.
”Saya mengapresiasi kepada Pak Muhadjir Effendi, Menko PMK yang sudah mampu menginisiasi solusi sebagai langka untuk bisa menyelesaikan maupun menuntaskan perdebatan dan tetap melanjutkan kerja kita masing-masing. Apresiasi yang tinggi juga kepada Kepala Staf Angkatan Darat bapak Jendral Andika beserta seluruh jajaran dan juga para pimpinan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto beserta seluruh peneliti yang juga ikut membantu proses,” ujar Melki.
Polistis Golkar ini menambahkan, gerak maju ini juga membuktikan bahwa penelitian sebagai mana sudah disampaikan kepada masyarakat, bahwa ini benar-benar bisa menjadi opsi untuk membantu bangsa Indonesia mendapatkan vaksin atau pengobatan yang baik bagi penanganan covid-19 di tanah air.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan Melki kepada para relawan yang suda bersedia ikut dalam penelitian, yang mana para Relawan yang ada di Semarang kurang lebih 27 orang, dan di Gatot Subroto yang terus bersedia menjadi orang yang berdiri di garis depan untuk menjadi contoh bagaimana membuktikan, bahwa tesis dari para peneliti ini bisa dilakukan dengan baik, karena sebelum masyarakat menikmati vaksin ini, sudah terlebih dahulu para relawan menjadi pahlawan karena menyerahkan badannya untuk terkena vaksin.
“Saya ingin mendorong agar peneliti di Indonesia untuk terus maju dengan melihat keberhasilan Vaksin Nusantara. Kita terus mendorong agar anak bangsa bisa meneliti untuk mencari produk terbaik, namun yang benar-benar sesuai dengan kaidah Internasinal. Vaksin Nusantara ini sudah memenuhi kaidah dan tuntutan keilmuan peraturan-peraturan atau regulasi yang berlaku. Para peneliti jangan takut untuk terus melakukan inovasi dan penelitian dalam rangka mencoba barbagai kebutuhan termasuk dalam pandemi covid-19 ini,” ujarnya.
Ketua DPD I Partai Golkar NTT ini juga menjelaskan bahwa penilitian ini sebagai pendobrak agar semua pihak khususnya para peniliti bisa bangkit dan mulai berinovasi agar kedepan bisa ada produk anak bangsa atau karya anak bangsa yang mampu menjadi solusi di negeri sendiri dan juga di negara-negara lain.
Melki Laka Lena yang juga salah satu relawan ini memastikan bahwa kesepakatan yang sudah dibuat oleh TNI, Menkes dan juga badan POM yang diinisiasi oleh Menko PMK, maka Komisi IX akan membantu memastikan agar semua bisa berjalan dengan baik. “Semoga penelitian ini mendapat kepastian yang terkait berbagai macam klaim atau pun berbagai macam hasil yang diperoleh para peneliti,” jelasnya. (***)
