Kupang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, DH.,S.Th., mengikuti launching Kampung Tangguh Nusantara dengan posko PPKM Mikro Covid-19, Rabu (31/3/2021) di Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
Jerry Manafe dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Kupang akan terus maju jika TNI dan Polri beserta jajarannya terus bersama-sama ikut membangun masyarakat Kabupaten Kupang, salah satunya dalam hal merenovasi rumah yang tidak layak menjadi rumah layak huni.
Menurut Jerry, lewat Kampung Tangguh Nusantara (KTN) ini bukan hanya menjadikan masyarakat tangguh dalam ketersediaan pangan, tetapi juga tangguh menghadapi virus corona. Masyarakat diharapkan tidak menyepelekan virus ini, karena walaupun tidak terlihat namun covid-19 ada di sekitar kita.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Pemkab Kupang ini juga memberi proficiat kepada Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, yang sudah memperhatikan dan mengatasi masalah KTN. Meskipun masyarakat Kabupaten Kupang perlu banyak edukasi tentang covid-19, namun masyarakat sudah mulai sadar dalam melaksanakan dan mentaati prokes yang ada.
Wabup juga mengaku bangga karena camat dan para kades beserta masyarakat di Kecamatan Amabi Oefeto sudah mulai mendirikan pos-pos PPKM mikro. Semoga terus dijaga agar membantu mengurangi berbagai persoalan di desa.
Terkait akan dibangunnya Polsek di Kecamatan Amabi Oefeto, Jerry Manafe berharap camat dan para kades bergerak cepat dengan membuat tim kecil dan buku catatan anggaran untuk saling mendukung baik dari pihak pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam mewujudkannya.
Sedangkan Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung dalam kesempatannya mengatakan, bahwa kegiatan launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) di Desa Fatukanutu ini salah satu programnya, yakni pendirian posko PPKM berbasis Mikro.
“Kita mengangggap bahwa covid-19 ini seperti batuk pilek biasa, namun virus ini harus dilakukan penanganan khusus dari tahap awal karena minimnya pengetahuan tentang covid-19. Ini merupakan pembelajaran agar tidak ada lagi korban di daerah kita. Artinya program KTN ini bukan hanya untuk TNI dan Polri saja, melainkan ini program kita semua,” ujar Kapolres.
Menurut Kapolres Aldinan, di Kabupaten Kupang sudah ada 59 posko PPKM Mikro. Semoga program yang sudah dilaksanakan ini dapat memberi dampak yang signifikan. Salah satu tujuan pendirian portal yakni untuk memeriksa prokes dengan “5 M” yang sudah dilaksanakan pada setiap orang yang keluar masuk desa.
“Di posko ini masyarakat akan diingatkan dan dihimbau untuk mentaati prokes yang ada agar virus ini bisa dikurangi dan diatasi. Tumbuhkan dalam diri kita bahwa ini merupakan tugas dan tanggungjawab bersama bukan hanya tugas TNI atau Polri saja,” tegasnya.
Kapolres Kupang juga meminta masyarakat untuk tidak kuatir tentang sumber anggaran dan berburuk sangka atas dukungan pembangunan KTN dan posko yang ada. Semua ini bermanfaat untuk masyarakat, baik dana maupun bangunan.
Sedangkan untuk pendirian polsek, Kapolres menjelaskan bahwa akan diajukan lagi, dari pospol menjadi polsek seperti yang sudah diharapkan masyarakat di kecamatan Amabi Oefeto. Semoga program ini dapat berkelanjutan dan mencapai hasil yang dinginkan.
Hal yang sama disampaikan Camat Amabi Oefeto, Eliaser Teuf. Ia menguraikan, bahwa posko yang sudah didirikan ini akan terus aktif sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri terkait posko PPKM Mikro.
“Saya dan Kapolsek menghimbau agar jangan hanya jam 9 pagi hingga jam 9 malam saja, dan juga posko ini bukan untuk penanganan Covid-19 saja, melainkan hal lainnya juga harus dijaga. Petugas di posko berhak untuk menahan setiap kendaraan dan dilengkapi dengan portal.
“Kami juga bekerja sama dengan Babinsa dan petugas. Semoga bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk menanggulangi virus corona,” ujarnya..
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolres Kupang AKBP Aldinan J.H. Manurung, para Perwira Penghubung Kodim 1604 Kupang, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Adhy Koroh, Perwakilan Kajari Kupang, Kepala PMD Charles B. Panie, Kepala BPBD Paulus Ati, Kabag Prokopim Martha Para Ede, Camat Amabi Oefeto Eliaser Teuf, para Kades se Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Tokoh Agama, para kepala puskesmas serta insan pers.
Laporan: Protokol dan Komunikasi Pimpinan