Kupang-InfoNTT.com,- Provinsi Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai daerah yang kering dan tandus di saat musim kemarau sehingga terjadi krisis air bersih bagi masyarakat. Dengan kondisi topografi alam yang umumnya berbukit-bukit sehingga menyulitkan masyarakat mendapatkan air bersih termasuk masyarakat di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Masyarakat Desa Oefafi harus berjalan kaki melewati jarak yang cukup jauh dan berbukit-bukit untuk mendapatkan air bersih. Menjawab kesulitan masyarakat di wilayah NTT yang kesulitan air bersih termasuk masyarakat Desa Oefafi, maka Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memberikan bantuan Pompa hidran melalui Kodim-Kodim Jajaran, diantaranya Kodim 1604/Kupang untuk pemasangan pompa hidran kepada masyarakat guna dapat menyalurkan air dari lokasi sumber air yang cukup jauh dan curam, agar sampai ke rumah penduduk untuk dapat menikmati air bersih.
Hal ini terbukti setelah pada Rabu 25 Agustus 2021 Kodim 1604/Kupang bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang meresmikan pompa Hidran di Desa Oefafi, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang – NTT.
Mewakili pemerintah Kabupaten Kupang, Camat Kupang Timur Deny Mateos Tadoe dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu terakhir ini warga menghadapi dua bencana yang sangat dahsyat yaitu bencana alam seroja dan Covid-19. Namun semua itu bukan merupakan suatu tantangan yang membuat patah semangat.
“Pada hari yang berbahagia ini kita sama sama menyaksikan peresmian pompa Hidran bantuan Panglima Kodam IX/Udayana. Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kupang mengucapkan selamat kepada kita semua secara khusus masyarakat Desa Oefafi sebagai penerima Pompa Hidram agar dapat memanfaatkan pompa Hidram bantuan Pangdam IX/Udayana dengan baik sehingga juga dapat meningkatkan sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Oefafi,” ujar Camat Kupang Timur.
Jika dilihat dari proses, menurutnya Camat, dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan hingga selesainya proses pengerjaan pompa hidram, ini merupakan bukti nyata partisipasi TNI dalam membangun seluruh elemen masyarakat termasuk masyarakat Desa Oefafi yang hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan sarana air bersih.
Untuk itu, masyarakat memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI khususnya Panglima Kodam IX/Udayana, walaupun jauh di Bali tapi hati, pikiran dan tenaga tetap dicurahkan pada masyarakat Kabupaten Kupang khususnya Desa Oefafi.
“Kami bersama masyarakat berjanji akan memelihara pompa ini dengan penuh tanggung jawab serta saya mengajak masyarakat dengan hadirnya air bersih ini, maka masyarakat bisa menghijaukan pekarangan rumah dengan bercocok tanam berupa sayuran hidroponik,” ujar Deny.
Pada kesempatan yang sama, Pjs. Pasi Intel Kodim 1604/Kupang Kapten Inf. Nerson F. Baitanu mewakili Komandan Kodim 1604/Kupang dalam sambutannya mengatakan bersyukur kepada Tuhan, di mana apa yang menjadi impian masyarakat Desa Oefafi yaitu air bersih saat ini sudah ada terkabulkan.
”Ada di hadapan kita sekarang satu Reservoir yang cukup besar dengan ukuran 4×6 meter serta tinggi 2,60 meter, proses pengerjaannya kita sudah selesaikan dan ini semua merupakan program dari Pangdam IX/Udayana,” jelasnya.
Lebih lanjut mengatakan, sistem kerja dari pompa hidran ini tanpa menggunakan tenaga listrik, tenaga matahari maupun tenaga manusia namun cukup dengan menggunakan tenaga air sendiri. Pembuatan pompa hidran bukan hanya di Desa Oefafi saja, tetapi ada di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Kupang, di mana terdapat lokasi air, namun karena jarak dan medan yang jauh dan sulit untuk mengambilnya melalui Babinsa akan mengecek dan melaporkan kepada pimpinan untuk di pasangkan pompa hidran.
“Dalam proses pengerjaan pompa Hidram, kita juga melibatkan masyarakat supaya apabila masyarakatnya sudah ikut berpartisipasi dan bekerja bersama, maka dengan sendirinya mereka merasa ikut memiliki dan memelihara pompa hidran tersebut,” ujar Baitanu.
Sementara itu, Meliaki Nome salah satu tokoh masyarakat pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa pertemuan bersama TNI di Desa Oefafi bukan secara kebetulan, tetapi berawal dari satu peristiwa yang tidak disangka bahwa di tempat ini akan dibangun sebuah pompa hidram lengkap dengan bak Reservoir.
“Kami tidak dapat melukiskan rasa terima kasih kepada TNI yang berupaya untuk menghadirkan dan menjawab kerinduan hati masyarakat Desa Oefafi untuk mendapatkan air bersih. Jujur kami sampaikan bahwa awalnya kami tidak percaya, mana mungkin air yang ada di dalam lubang bawa gunung bisa naik ke ketinggian tanpa gunakan tenaga listrik. Ini merupakan satu hal yang baru dan luar biasa, dan di luar nalar dan pemikiran kami sebagai masyarakat biasa,” ungkapnya.
Usai kegiatan peresmian Pompa Hidran, Danramil 1604-02/Camplong Lettu Arh. Satria Jaya bersama Babinsa juga membagikan beras bantuan di masa Covid-19 dari Panglima Kodam IX/udayana kepada 53 Kepala Keluarga di Desa Oefafi yang terdampak Covid-19.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian pompa hidram, yakni Camat Kupang Timur Deny Mateos Tadoe, Pjs. Pasi Intel Kodim 1604/Kupang. Kapten Inf. Nerson F. Baitanu, Danramil 1604-02/Camplong Lettu Arh. Satria Jaya, Kapolsek Kupang Timur Iptu. Viktor Hary Saputra, Pendeta Jemaat Imanuel Oefafi, Wakapolsek Kupang Timur Ipda. Josteve, Kepala Desa beserta perangkat Desa Oefafi, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda serta masyarakat Desa Oefafi. (*Tim)