Kisahmu Sahabat
Apakah dapat kau ceritakan masa lalumu yang pernah kau lintasi?
Apakah dapat kau ukir rinai kenangan pada lempengan prasasti institusi pendidikan?
Apakah dapat kau etalasekan rona rupa-rupa karya sederhana ketika kau menjejak di sekolah?
Aku duduk di sini memandang potretmu.
Potret seorang guru yang diam membisu
Guratan di wajahmu bercerita dalam diam
Bola matamu memancarkan ritme kehidupan
Sunggingan senyuman di bibirmu menyimpan lara dan asa.
Aku masih duduk di sini merenung pada lorong waktu terlintas
Kata-katamu di ruang-ruang kelas bagai masih menggema lantang
b e r n a s
Bersama mereka yang kau sebut anak didikmu
Frase nasihat dan bimbinganmu laksana bunyi lonceng pembawa kabar
Bersama mereka yang kau sebut rekan guru
Selamat Jalan Sahabat
Cerita masa lalu masih terlintas
rinai kenangan masih terngiang
prasasti terukir di relung hati
karya sederhana akan direfleksikan.
Koro’oto Pah Amarasi, 10 November 2021
oleh: Heronimus Bani
*mengenang sahabat, Bernadus Mangi Uly, seorang guru