Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang Pastikan Semua Tenaga Medis Akan Divaksin

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Robert A. J. Amheka.

Oelamasi-InfoNTT.com,- Total tenaga kesehatan terdata di Kabupaten Kupang berjumlah 1.712 orang, dan yang sudah tervaksinasi ada 1.098 orang di seluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Naibonat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Robert A. J. Amheka kepada media, Selasa (02/2/2021) siang.

dr. Robert menjelaskan, yang sudah vaksin untuk seluruh puskesmas totalnya sudah 81 persen, sedangkan Rumah Sakit 42 persen, yang mana seharusnya vaksin ini dipakukan di puskesmas Oesao, Naibonat dan Tarus, tapi karena petugas rumah sakit sibuk melayani pasien, dan ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif, sehingga kebijakannya  diarahkan ke RSUD Naibonat.

Bacaan Lainnya

“Yang belum lakukan vaksinasi di RSUD Naibonat kurang lebih 300 tenaga medis. Saya harapkan 2 hari kedepan sudah selesai. Sedangkan untuk masyarakat tergantung  kebijakan dari pusat,” jelas dr. Robert.

Selanjutnya Dinas melaporkan informasi capaian 80 persen tersebut, maka dilanjutkan vaksinisasi ke ASN yang ada di OPD masing-masing, lalu TNI, polri, kejaksaan dan kehakiman. Setelah semua selesai, maka kelanjutannya untuk kurang lebih 200 ribu masyarakat umum.

Ditanya soal penolakan vaksni, menurut Robert, justru penolakan itu dari pribadi masing-masing, ada ASN tenaga kesehatan juga yang menolak karena kwartir dengan efek samping dan lain lain dari vaksinisasi ini, sehingga mereka tidak melakukan vaksinasi.

“Saya sendiri yakin bahwa Presiden saja sudah divaksin, kenapa kita yang hanya bertanggung jawab untuk diri pribadi dan keluarga saja tidak mau? Saya tekankan bahwa sisa vaksin akan ditarik kembali dan yang akan dilanjutan nanti bagi yang terdata,” ungkapnya.

dr. Robert juga berpesan bagi samua masyarakat yang menolak, maka resiko tanggung sendiri, karena vaksin ini akan berputar lagi mulai dari masyarakat umum baru kembali ke tenaga medis.

Laporan: Terry N

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *