Jembatan Utama di Desa Saukibe Roboh, Masyarakat Kesulitan Dapatkan Sembako dan BBM

Jembatan Nifu Leu sementara diperbaiki secara darurat oleh warga Desa Saukibe.

Amfoang-InfoNTT.com,- Jembatan Nifu Leu yang menghubungkan akses jalan dari Desa Saukibe menuju ibu kota kecamatan Amfoang Barat Laut dan juga ke Kupang terputus. Awalnya jembatan ini hanya rusak akibat longsornya tanah dan di bibir jembatan, namun karena hujan deras yang terus berkepanjangan akhirnya pada Selasa (16/2/2021) semua tanah yang ada di bibir jembatan roboh dan mengakibatkan bibir jembatan pecah.

Salah satu masyarakat Saukibe Joni Kuanine, kepada media ini (21/2) siang via WhatsApp menjelaskan, dengan robohnya jembatan ini, maka kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lagi melewati jembatan tersebut.

Selain itu, tambah Joni, dengan rusaknya jembatan tersebut, warga di Desa Saukibe sangat sulit untuk mendapatkan bahan-bahan sembako, bahan makan minum dan juga BBM. Hal ini membuat masyarakat Desa Saukibe terisolir.

“Kami memang sulit beberapa waktu ini karena kondisi jembatan sudah putus. Kami juga sulit sekali mendapatkan BBM. Ada warga yang terpaksa lewat untuk mendapatkan BBM di desa seberang dan dijual kembali di sini (Desa Saukibe) dengan harga yang cukup mahal, berkisar 20 ribu sampai 50 ribu per botol,” ungkap Joni Kuanine yang juga Ketua Karang Taruna Desa Saukibe ini.

Menurut Joni, pada Sabtu (20/2) kemarin, Penjabat Kepala Desa Saukibe Martosoni Mayopu sudah memimpin rapat bersama stakeholder di desa untuk swadaya melakukan gotong royong dengan bahan yang ada, agar bisa dilewati kendaraan.

”Hari ini masyarakat bersama kepala desa dan BPD  bergandeng tangan memperbaiki jembatan tersebut secara manual agar bisa dilewati. Banyak warga yang antusias datang mengerjakan jembatan ini sambil menunggu jika ada anggaran dari pemerintah untuk diperbaiki nantinya,” ujarnya.

Selain jembatan Nifu Leu, warga Desa Saukibe juga kesulitan dengan luapan banjir yang ada di batas Desa Saukibe dan Oelfatu. Masalah ini menjadi hambatan sehingga masyarakat sangat kesulitan.

“Harapan warga masyarakat Saukibe agar pemerintah daerah bisa segera memperhatikan hal ini, khususnya penyediaan kebutuhan masyarakat baik BBM dan sembako,” pungkas Joni.

Laporan: Chris Bani

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *