Amfoang-InfoNTT.com,- Enam desa di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang telah selesai melakukan tes perangkat desa serentak, Jumat (30/7/2021) kemarin, bertempat di SD Inpres Soliu.
Informasi yang diterima media ini, tes perangkat desa di Kecamatan Amfoang Barat Laut tersebut diikuti oleh 40 peserta yang tersebar di enam desa.
Hadir memantau langsung proses seleksi ini yakni Camat Amfoang Barat Laut Isai Musus, Kepala Pospol Amfoang Barat Laut, Babinsa dan seluruh kepala desa serta panitia penjaringan perangkat desa.
Proses seleksi dimulai pukul 9.00 wita, dan berakhir pukul 10.30 wita. Di mana kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan covid-19.
Untuk diketahui bersama, bahwa soal yang disediakan sebanyak 90 soal, dengan durasi waktu selama 90 menit dan diikuti oleh seluruh peserta yang lolos verifikasi admintrasi oleh panitia.
Camat Amfoang Barat Laut dalam arahanya menyampaikan, proses seleksi ini tidak mengenal siapa orang dalam atau kenal dengan siapa di kepanitian, tapi nilai yang ada akan ditambah dengan penilaian yang lain sesuai Perbup.
”Nantinya kita (kecamatan) akan menentukan sesuai penilaian penilaian yang ada, jadi berdoa dab bekeja yang baik agar saudara-saudara bisa lolos dalam proses ini,” ujar Isai.
Salah satu peserta yang mengikuti tes ini yakni Joni Kuanine, S.Pd dari Desa Saukibe. Dirinya membenarkan bahwa para peserta sebelumnya sudah melakukan berbagai tahapan sejak bulan Mei 2021 lalu.
“Kemarin kami ikut ujian tertulis. Sekarang tinggal menunggu hasil, dan saya yakin akan lolos dalam proses ini, karena soal yang diberikan hampir 80 persen bisa dikerjakan dengan benar,” ujar Joni.
Dirinya maju dan ikut bertarung sebagai perangkat desa pada jabatan sekretaris. Hal dikarenakan Ia ingin menjadi bagian terpenting dalam proses pembanguan Desa Saukibe.
Hasil ujian perangkat desa ini akan diumumkan oleh pihak kecamatan setelah merangkum semua penilaian. Selanjutnya pada pertengahan bulan Agustus 2021 akan segera dilakukan pelantikan bagi para perangkat lolos seleksi.
Laporan: Chris Bani