Kupang-InfoNTT.com,- Proses yang sungguh panjang dengan melewati berbagai tantangan, Pemerintah Desa Penfui Timur akhirnya resmi membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk 135 KK, Sabtu (13/6/2020) di aula kantor desa.
Kepala Desa Penfui Timur, Keleopas Nome kepada media ini di sela-sela pembagian BLT DD mengatakan, 32 RT di desa Penfui Timur dilibatkan dalam proses perekrutan calon penerima mamfaat. Keterlibatan ini dikarenakan RT yang paling dekat dengan masyarakat bukan kepala desa, artinya bahwa RT setiap hari hidup berdampingan dengan warga.
“Kami libatkan RT, Dusun dan BPD sebagai satgas Covid-19. Setelah data masuk sesuai dengan aturan yang kami terima mesti diverifikasi apakah dia benar-benar penduduk Desa Penfui Timur atau bukan. Berdasarkan verifikasi itulah kemudian kita menemukan 390 nama. Selanjutnya ada proses verifikasi lanjutan ke PMD dan dinas sosial, ternyata ada warga yang terima BST, jadi finalnya 135 KK,” jelas kades Nome.
Dirinya menambahkan, ada tambahan beberapa KK lagi yang akan menerima BLT DD tahap 2. Namun masih dalam proses, dan sudah diajukan permohonan ke bupati untuk disetujui. Jika APBD II tidak bisa maka desa akan berusaha anggarkan lewat dana desa.
“Tahap pertama ini anggaran yang disiapkan sejumlah 81 juta rupiah. Saya minta agar masyarakat yang menerima BLT ini bisa mengutamakan bahan makanan di rumah. Jangan dipakai untuk hal hal yang tidak terlalu penting,” jelasnya.
Sedangkan Ketua BPD Penfui Timur, Egidius Kalogo mengakui bahwa dari proses awal hingga disalurkannya BLT ini, pemeintah desa sangat terbuka dengan BPD. Di mana setiap informasi dan pertemuan membahasa anggaran BLT dana desa selalu libatkan BPD sebagai mitra.
“Sebagai mitra, tidak pernah ada satu hal pun yang luput dari pada keterlibatan kami BPD dalam kegiatan-kegiatan desa, ini dibuktika dengan kehadiran kami hari ini untuk menyaksikan,” ujarnya.
Ketua BPD juga meminta masyarajat penerima mamfaat agar mensyukuri apa yang didapatkan hari ini. Serta berterima kasih atas kerja keras dan transparansi yang sudah ditunjukan oleh pemerintah desa Penfui Timur.
Egidius juga meminta agar masyarakat yang tidak puas atau ada persoalan sebaiknya disampaikan atau diklarifikasi ke tingkat desa, sehingga tidak ada gejolak di dalam masyarakat.
“Hal ini kita pertegas karena bantuan kan banyak, ada yang tidak melalui pemerintah desa seperti yang disampaikan oleh bapak kepala desa di awal tadi. Maka semua isu yang berkembang harap disampaikan agar tidak terjadi kecurigaan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ketua BPD.
Bhabinkamtibmas Desa Penfui Timur, Lodovikus Buluk bersama tim pengamanan dari Babinsa dan Angkatan Udara yang turut memantau pembagian BLT ini mengatakan, proses kegiatan awal dari perekapan administrasi sampai pembagian BLT untuk dana Desa Penfui Timur semuanya berjalan lancar.
“Kehadiran kami di sini sebagai pihak keamanan sebatas untuk mengontrol perkembangan proses dari awal sampai pembagian BLT. Hingga saat ini belum ada hambatan yang dialami oleh pemerintah Desa Penfui Timur,” jelasnya.
Pantauan media ini, pembagian BLT DD di Desa Penfui Timur berjalan baik dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Para penerima mamfaat sebelum masuk ke ruangan, terlebih dahulu mencuci tangan dan melakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan alat yang sudah disiapkan. Selanjutnya kursi yang sisipkan juga dipasang dengan jarak sesuai aturan penanganan covid-19.
Laporan: Chris Bani
