Kota Kupang-InfoNTT.com,- PDAM Tirta Bening Kota Kupang mengambil langkah strategi dalam pemenuhan air bersih untuk warga Kota Kupang, salah satunya dengan progres pembangunan sumur bor Oepura dengan kapasitas 20 liter per detik. Sumur bor ini sudah beroperasi setelah diresmikan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Senin (10/08/2020) siang.
Sumur bor Oepura akan melayani wilayah di Kelurahan Naikoten 1, Naikoten 2, Oepura, Kayu Putih, Jalan Bajawa, Oebobo dan Pasir Panjang. Selanjutnya akan ada juga beberapa titik sumur bor termasuk SPAM kali Dendeng dengan kapasitas 150 liter per detik di Kelurahan Fontein, guna mensuplay air bersih ke kelurahan lainnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Bening Kota Kupang, Johannis Silvester Ottemoesoe, SE kepada media ini, Selasa (11/08) menjelaskan, pemasangan sumur bor walaupun dengan intensitas curah hujan yang rendah, tetapi PDAM Kota Kupang tetap berupaya agar warga Kota Kupang tetap menikmati air bersih untuk kebutuhan rumah tangganya.
Pria yang akrab disapa Jhoni ini juga menemani Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore mengunjungi 4 titik sumur bor milik warga yang akan bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Kupang.
“Demi mencukupi kebutuhan air untuk warga Kota Kupang, PDAM akan bekerjasama dengan 4 titik sumur bor milik warga kota kupang, diantaranya Pak Marten Tella di wilayah Oesapa Selatan dengan kapasitas 11 liter per detik, gereja Marturia dengan m kapasitas 10 liter per detik, Pak Boni dengan kapasitas 5 liter per detik dan Pak Alo Tao dengan kapasitas 5 liter per detik. Dari 4 sumur bor ini yang sudah beroperasi ada 2 yaitu di wilayah Penfui dan Liliba,” ungkap Jhoni.
Mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang ini juha mengakui bahwa Kota Kupang banyak titik mata air yang mengalami penurunan drastis, sehingga banyak pengeluhan dari warga. Musim kemarau seperti saat ini banyak warga yang mengeluh dengan air bersih tetapi PDAM akan terus berupaya untuk bisa menuntaskan permasalahan ini secepatnya.
“Dalam waktu dekat akan ada penambahan sumur bor untuk wilayah Kota Kupang dan sekitarnya. Dengan berbagai terobosan dan langkah yang diambil oleh PDAM Kota Kupang, kiranya beban dari masyarakat dengan air bersih bisa teratasi dan terjawab dalam waktu dekat ini,” ujar Jhoni Ottemoesoe.
Laporan: Jimi Kapitan