Kupang-InfoNTT.com,- Para awak media atau wartawan yang berada di Kabupaten Kupang mendapatkan paket sembako dari DPC PDI Perjuangan, Jumat (15/05/2020) sore di kantor DPC PDI-P Kabupaten Kupang.
Sekretaris PDI P Kabupaten Kupang, Deasy Ballo Foeh kepada awak media mengatakan PDI P sengaja memberikan bantuan ini kepada media, karena media itu merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi untuk masyakat dalam menghadapi pandemi ini. Pers juga sangat merasakan dampak pandemi ini, makanya PDI P hadir untuk meringankan beban teman-teman wartawan.
Ketua komisi III DPRD Kabupaten Kupang ini juga menjelaskan, selain awak media, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kupang juga menaruh perhatian kepada 24 pengurus DPC PDI Perjuangan di setiap kecamatan dan juga sebagian masyarakat di wilayah sekertariat DPC PDI Perjuangan kabupaten Kupang.
“Bantuan ini sebagai bentuk wujud partai memiliki kepedulian terhadap pandemik Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Selain itu juga sebagai bukti jika PDI Perjuangan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam keadaan apapun. Kita besar karena rakyat, maka sepantasnya kita harus ada di saat rakyat senang maupun susah. Sekarang rakyat sedang susah imbas dari Virus Corona (Covid-19) maka kita bersama bergotong royong menyelesaikan masalah ini,” ujar Deasy.
Politisi senior ini menambahkan bahwa setiap anggota Fraksi PDI Perjuangan di Dapil masing-masing juga telah menerima dan membagikan paket sembako. Tahap awal ini setidaknya ada 400 paket sembako yang dibagikan PDI P Kabupaten Kupang dengan total beras 3 ton.
“Suara partai digaungkan untuk membantu masyarakat, semua kader PDI Perjuangan bergotong royong dan itu sudah menjadi tradisi PDIP melaksanakan urunan, terlebih untuk bantuan kemanusiaan di tengah wabah Covid-19 saat ini,” ungkapnya.
Deasy berharap, pembagian sembako ini bisa meringankan warga yang sedang mengalami musibah. Bantuan ini tentu juga tidak seberapa besar nilainya, akan tetapi kiranya dengan ada bantuan ini, masyarakat dan juga awak media bisa sedikit diringankan bebannya.
Sedangkan Ketua DPC PDI P Kabupaten Kupang Johanis Mase menambahkan teman teman media diajak ke sini untuk diberikan sembako bukan berarti teman media tidak punya apa-apa, tapi sekali lagi ini bentuk kepedulian PDIP terhadap PERS atau media yang selama ini melakukan kerja-kerja nyata.
“PDIP hari ini hanya memberikan sekedar bonus saja sekaligus menyampaikan banyak terimakasih karena media sudah ikut bersama sama mensukseskan program program yang dilakukan oleh pemerintah. Kita tahu bersama bahwa teman teman PERS juga ikut bersama sama berjuang dalam upaya memutuskan mata rantai covid-19 yang dihadapi oleh kita semua,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang ini.
Salah satu wartawan Mex Foni yang hadir dalam kesempatan ini juga mengucapkan limpah terimakasih kepada DPC PDI P Kabupaten Kupang yang sudah melihat dan peduli terhadap para wartawan. Hal ini bukan sebagai bantuan semata, namun lebih dari pada itu bisa menjadi contoh bahwa rasa persaudaraan dan kemanusian sangat penting dalam menghadapi pandemi covid-19 yang sementara melanda Indonesia.
“Kami wartawan sangat apresiasi DPC PDI P Kabupaten Kupang. Ini yang pertama wartawan mendapat bantuan saat pandemi covid-19. Kami akan tetap berjuang memberitakan setiap informasi bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Kupang,” ujar Mex.
Lebih lanjut, Ketua Komunitas Jurnalis Kabupaten Kupang (KONJAKK) Jermi Mone mengatakan apa yang dilakukan PDI P ini adalah salah satu bentuk perhatian yang sudah sepatutnya dijadikan contoh.
“Ini adalah bentuk gotong royong yang menurut saya sangat baik. Jika kita semua bahu membahu mungkin masalah ini akan segera selesai,” jelasnya.
Laporan: Chris Bani