Kota Kupang – InfoNTT.com,- Direktur Utama PDAM Tirta Bening Lontar Kota Kupang, Johannis Ottemoesoe,SE berjanji akan bekerja maksimal dalam beberapa tahun terakhir, agar visi misinya membangun PDAM Kota Kupang berhasil.
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (01/04/2020), Johannis menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses pembenahan secara berkala. Akan ada beberapa gebrakan besar dua tahun mendatang.
”Tentu saya orang PDAM yang sudah tahu apa solusi dari setiap persoalan air di masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang cukup besar membuat saya harus mampu bekerja keras agar masyarakat Kota Kupang bisa menikmati air dengan baik dan nyaman,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, akan ada pemanfaatan yang luar biasa di mata air sagu dan juga kali Dendeng. Di mana anggaran ratusan milyar akan dikucurkan untuk segera mengaktifkan serta mengoptimalkan kedua sumber air tersebut.
Selain itu ada aliran produktif lain di wilayah Oepura. Di mana wilayah tersebut terdapat tiga unit sumur bor dengan kapisitasnha 15 liter per detik. Ini akan mulai operasi di awal bulan Mei, saat ini pekerjaan sudah rampung 60 persen.
“Masyarakat kota Kupang sangat membutuhkan air. Jadi saya harus berusaha sekuat tenaga, tanpa ada embel-embel. Kerja bukan untuk dipuji, tapi bagaimana memanfaatkan jabatan yang diberikan untuk melayani masyarakat,” ujar mantan Dirut PDAM Kabupaten Kupang ini.
Selanjutnya, pelanggan yang sementara tidak maksimal akan segera dimaksimalkan dengan harapan agar pelayanan yang prima bisa terwujud. Gagasan-gagasan ini akan diupayakan tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama, menimbang banyak hal yang harus dikejar.
Rumah Sakit Umum sendiri juga diupayakan dengan memanfaatkan satu sumut bor yang ada di Manutapen. Selanjutnya dari RSU dikembangkan serta difungsikan untuk Rumah Sakit Wirasakti.
“Sedangkan jika kita bicara optimalisasi kali Dendeng, ini sangat luar biasa karena tendangan airnya capai 150 liter per detik. Temtu ini yang diharapkan oleh daerah barat dan sekitarnya seperti Manutapen, Mantasi, LLBK, Kuanino dan Oeba. Semua bisa segera terlayani setelah progres kali Dendeng selesai,” ungkap Joni.
Ditambahkannya, adapun program dari pusat juga ada dana hibah yang ditawarkan untuk konsumen. Di mana pemasangan ditanggung pemerintah dengan nominal 3 juta setiap pelanggan, artinya bahwa pemasangan akan dilakukan secara gratis. Mekanismenya juga akan disampaikan.
“Tahun depan juga ada hibah dari pemerintah kota Kupang sebanyak 500 pelanggan. Pemasangannya gratis dan disubsidi oleh pemerintah,” ujar Joni.
Laporan: Sigit Seran