Soe-InfoNTT.com,- Pemerintah Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrembangcam), Selasa (14/01/2020) di aula kantor Camat Mollo Tengah.
Camat Mollo Tengah Josis Banamtuan kepada Media ini usai kegiatan Musrembangcam mengatakan bahwa ini merupakan tahap ketiga atau kelanjutan dari Musdus, Musdes yang sudah diadakan 6 desa di kecamatan Mollo Tengah.
Tujuannya dari musyawarah ini adalah untuk menentukan arah pembangunan di Kecamatan Mollo Tengah tahun 2020. Semoga dengan program perencanaan ini menghasilkan kualitas untuk kesejahtraan masyarakat.
“Yang dicita-citakan oleh masyarakat kecamatan Mollo Tengah adalah apa yang sudah dijawab untuk P1 dari pilar masing-masing sehingga digarap akan masyarakat bisa terlayani dan ditetapkan skala prioritasnya,” ujar Camat.
Sedangkan salah satu kepala desa yakni Aner Sanam kepada media ini mengungkapkan bahwa dirinya mendengar dalam musyawarah bahwa angka kemiskinan di Mollo Tengah meningkat dan itu sebenarnya pendamping tidak terjun ke desa untuk klarifikasi bersama aparat pemerintah desa, bahkan ada anak muda yang belum menikah tapi dianggap KK miskin.
“Harapan saya, kedepan pendamping harus mampu turun langsung ke lokasi, masuk rumah keluar rumah, jadi data data itu jelas,” tandasnya.
Musrembangcam di Mollo Tengah ini dihadiri perwakilan Bupati TTS, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) TTS, para Kepala Desa di Kecamatan Mollo Tengah, para Sekretaris Desa di Kecamatan Mollo Tengah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda serta lembaga yang terkait di dalamnya.
Laporan: Welem Leba
