Kunjungan Kerja ke Amfoang Tengah, Wakil Bupati Kupang Tatap Muka dengan Para Kades dan BPD

Wakil Bupati Kupang foto bersama para kepala desa se Kecamatan Amfoang Tengah

Amfoang-InfoNTT.com,- Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mengingatkan Kepala Desa dan BPD untuk berkerja dengan penuh kesungguhan hati dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembangunan di Desa. Selain itu di Desa harus terbangun kerjasama yang baik antara 3 unsur diantaranya Kepala Desa, BPD dan masyarakat dan menjadi satu bagian utuh dalam berkerja dan membangun Desa menuju sejahtera.

Hal tersebut disampaikanya saat bertatap muka bersama para Kades dan BPD di Amfoang Tengah, Selasa (3/11/2020) di Aula Kantor Camat Amfoang Tengah di Fatumonas. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Pol PP Ricky Jo, Kabag Humas Martha Para Ede, Sekdin PMD Anis Kase, Plt. Camat Amfoang Tengah Udin Bureni, Kepala Desa dan BPD Kecamatan Amfoang Tengah.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Wabup Jerry pada kesempatan tersebut mengharapkan Kepala Desa bersama perangkat di Amfoang Tengah memanfaatkan dana desa sebaik-baiknya untuk kegiatan pembangunan di Desa. Dana Desa jelasnya jangan hanya hanya berfokus pada kegiatan fisik saja, tetapi dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang juga bisa mendukung pertanian, perternakan di desa, serta membuat sumur bor, pemberdayaan masyarakat hingga membiayai tenaga medis yang bertugas di Pustu.

“Saya minta setiap desa memiliki 2 hingga 3 tenaga medis baik bidan atau perawat yang bertugas secara langsung menangani persoalan kesehatan di desa. Tenaga medis ini penting untuk melakukan tindakan jikakalau ada yang melahirkan, atau mengalami sakit tiba-tiba dapat ditolong segera, mengingat pusat kesehatan cukup jauh,” ujar Jerry.

Dirinya yakin jika dimanfaatkan dengan baik, Dana Desa ini akan memberikan hasil positif bagi kesejahteraan masyarakat Desa. “Anggaran yang diberikan pemerintah saat ini sangat besar, kalau dulu anggaran desa hanya puluhan juta saja namun saat ini satu desa paling tidak mengelola lebih dari 1,5 Miliar setiap tahun, yang menurut saya sangat besar dan sayang sekali jika tidak dikelola dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan tanggung jawab yang diberikan masyarakat harus dapat dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan jangan asal-asal karena yang dikorbankan ialah masyarakat.

“Mari berkerja, sejauh mana anda melakukan pemanfaatan dana Desa ini, hambatan apa saja yang dialami dan apa saja yang sudah dikerjakan harus terarah sehingga memberikan dampak bagi kemajuan pembangunan di Desa,” ungkap Wabup mengingatkan para Kades dan BPD.

Dirinya juga mengingatkan Kepala Desa untuk waspada terhadap beberapa hal buruk yang bisa menghambat kemajuan di desa diantaranya sikap sombong, sikap arogan, egois perangkat desa dan sikap rakus. Hal ini jelasnya sangat berbahaya dan harus dihindari oleh Kepala Desa sehingga jangan salah dalam memanfaatkan dana desa dan menimbulkan akibat hukum.

Kepada para BPD dirinya meminta agar mau untuk berkerjasama dengan Kepala Desa dengan tujuan membangun masyarakat yang lebih sejahtera. BPD jelasnya memiliki fungsi yang sangat penting untuk membantu dan mensukseskan pembangunan di Desa sehingga dalam berkerja BPD perlu memahami tupoksi secara baik.

Pada kesempatan tersebut dirinya mengingatkan masyarakat bahwa saat ini ada program tanam jagung panen sapi (TJPS) yang perlu diikuti dengan baik karena memiliki manfaat nyata bagi masyarakat, cukup disiapkan lahan, tenaga yang berkerja, karena traktor lahan, bibit, pupuk, sudah disiapkan pemerintah. Kabupaten Kupang tahun ini diberikan jatah cukup besar hingga 2600 haktare.

”Untuk hasil akan langsung dibeli, sehingga tidak ragu hasil tidak terjual, jika masyarakat kerjakan dengan baik pasti akan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Jerry.

Laporan: Humas Pemkab Kupang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *