Kefamenanu-InfoNTT .com,- Salah seorang korban kebakaran di Kompleks terminal Bus Kefamenanu, Kecamatan Kefamenanu Selatan, Kabupaten TTU, sesali tindakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang lambat memadamkan kebakaran tempat usaha masyarakat. Pasalnya mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP) keran airnya macet, sehingga menyebabkan tindakan pemadaman sangat lambat.
Suratman salah satu keluarga korban kepada media ini, Sabtu (24/10/20) mengatakan, dirinya memarahi salah satu pegawai BPBD, di mana air di tangki dari mobil pemadam kebakaran belum beberapa lama di lokasi namun sudah habis airnya.
“Saya sempat marah sama pegawai BPBD apalagi pekerjanya lambat tadi, masih putar sana sini, di tambah lagi alasan dari pegawai bahwa kran rusak,” ujarnya penuh penyesalan.
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa awalnya mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air nyala api mulai berkurang, namun ketika air pada tangki habis maka api mulai merambat dan melahap bangunan tempat usaha yakni dua unit kios, lima unit warung makan dan satu lapak sayur milik warga. Semuanya ludes terbakar.
Dirinya juga menghimbau agar kedepan pelayanan dari dinas terkait lebih bagus lagi. “Lain kali tidak usah seperti ini (lambat). Kasihan yang punya barang (Korban),” ujarnya.
Laporan: Aris Usboko
