Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng Bantu 314 KK Berpenghasilan Rendah

Proses bantuan ke jemaat

Kupang-InfoNTT.com,- Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pengharapan Dendeng yang beralamat di desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Provinsi NTT melalui badan pengurus Majelis Jemaat Harian, BPPPJ, tidak tinggal diam dengan situasi dunia yang sementara ini mendapatkan ujian berupa corona virus (covid-19)., Dampak dari Covid-19 jemaat Pengharapan Dendeng yang adalah mayoritas petani harus menerima imbas. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Majelis Jemaat Pengharapan Dendeng Pnt. Thobias Fanggi.

Menurut Thobias, hampir tiap hari kurang lebih ada lima anggota jemaat ke rumah dengan pengeluhan beras habis. “Kami tidak bisa makan hari ini, tidak bisa bawa hasil kebun ke pasar, karena ada himbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah,” ujar Thobi meniru pengeluhan anggota jemaat kepada dirinya.

Pengeluhan ini yang dibawa dalam rapat MJH dan BPPPJ untuk segera ada tindakan menyelamatkan anggota jemaat. Artinya, dalam situasi seperti ini sudah saatnya gereja harus segera membuka mata bathin, dan menunjukan kepedulian kasih secara nyata.

“Pihak gereja melalui sekretaris telah mendata ada 314 Kepala Keluarga (KK) yang tepatnya hari ini Jumat, (17 April 2020) mendapatkan bantuan dari gereja, masing-masing KK beras lima kilo gram dan minyak goreng bimoli satu liter” ujar Wakil Ketua.

Di tempat yang sama Pnt. Maria Inang Naetasi selaku Bendahara Jemaat Pengharapan Dendeng kepada media menyatakan, jumlah dana yang dikeluarkan dari kas jemaat sebesar Rp.27.500.000.

Yeti penerima bantuan kepada media ini mengungkapkan terima kasih dan apresiasi bagi gereja yang telah membantu kami, kami tidak berani ke luar rumah karena takut virus corona, disertai juga anjuran pemerintah dan gereja agar kami tetap di rumah.(*Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *