Diduga Kontraktor Embung Netulinah Kurangi Item di Pekerjaan Fisik

Pansus LKPj Bupati TTS ketika turun melihat fisik dari embung Netulinah

Oenino – InfoNTT.com,- Bangunan Embung Netulinah Desa Neke, Kecamatan Oenino, Kabupaten TTS yang bersumber dari anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian tidak dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap.

Salah satu warga Desa Neke, Alexander Akailupa kepada tim Pansus LKPj Bupati TTS tahun 2019, Senin (22/6/2020) mengatakan bahwa informasi yang didapat dari pelaksana kegiatan bahwa, bangunan embung Netulinah tersebut dilengkapi dengan enam buah bak tampungan air, tetapi yang dikerjakan hanya tiga unit saja.

Bacaan Lainnya

Embung yang dikerjakan pada Tahun 2019 tersebut, menurut Alexsander, dirinya tidak tahu jelas siapa yang mengerjakan, namun saat dikerjakan, diinformasikan kepada warga bahwa untuk memperlancar kebutuhan air dari embung yang sumber anggaran dari SBSN itu akan dilengkapi dengan enam buah bak tetapi faktanya hanya tiga unit.

Alexander juga mengaku saat pekerjaan berlangsung, kontraktor pelaksana turunkan material berupa samen dan baton tetapi diangkat kembali dan dibawa pulang. Akhirnya masyarakat pun hingga saat ini belum menikmati. Warga sekitar masih mengharapkan air bersih dari sumber mata air Amanuban Timur.

Ketua Pansus, Marthen Tualaka mengatakan jika bangunan tidak lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung, bagaimana caranya agar air tersebut dapat digunakan oleh masyarakat.

Menurut Marthen, embung tersebut akan difungsikan masyarakat, jika didukung dengan fasilitas pelengkap seperti bak penampung.

Sementara Wakil Ketua Pansus, Uksam Selan mengatakan akibat kekurangan item pekerjaan, maka embung ini dinyatakan gagal total, karena tidak lengkap dan tidak difungsikan masyarakat setempat.

Laporan: Welem Leba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *