Kupang-InfoNTT.com,- Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukan untuk masyarakat desa tentu harus berhasil dan pemanfaatannya tepat sasaran. Hal inilah yang membuat pemerintah Desa Kalali di Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang selalu mengedepankan program-program pro rakyat.
Kepala Desa Kalali Samuel Yakobus Ale kepada media ini, Kamis (09/04/2020) mengatakan, satu tahun perjalanan masa tugasnya banyak membawa perubahan signifikan di desa tersebut.
Memimpin kurang lebih 1. 468 jiwa, membuat Samuel harus mengeluarkan pikiran lebih agar kesejahteraan masyarakat Kalali dapat terpenuh. Hal yang tentu tidak mudah, namun didukung perangkat desa yang punya pikiran cerdas serta bekerja penuh tanggung jawab membuat kepemimpinannya semakin baik.
“Untuk pembangunan infrastruktur serta pemberdayaan sumber daya manusia semua telah rampung, seperti pengerasan jalan sepanjang 1 kilometer dengan volume ketebalan 20 centimeter, gedung sekretariat 1 unit, sumur galian 15 unit, pagar kawat sepanjang 6 kilometer, ditambah pemberdayaan ternak sapi sebanyak 50 ekor. Semua program di atas sudah selesai 100 persen,” ujarnya.
Semua ini dikerjakan Samuel dengan prinsip utamanya yakni membangun serta merangkul, maka akan memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat. Semua ini diawali dengan visi dan misi dirinya sebagai kades bahwa akan lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat desa Kalali daripada diri sendiri.
“Jika ada persoalan yang di masyarakat, saya mengajak untuk bersama-sama bersepakat mencari solusinya seperti apa, sehingga kedepan persoalan-persoalan ini bisa diatasi dengan baik,” jelasnya.
Ditambahkannya, semua persoalan yang ada di desa akan dibawa dalam forum resmi Musyawarah Desa (Musdes), sehingga dari situ masyarakat juga sudah bisa menilai tingkat transparansi. Pada intinya, seorang pemimpin harus memiliki sifat mau terbuka dan tidak boleh main gelap, karena itu neraka bagi diri sendiri.
“Semua pembangunan yang ada di desa Kalali tentunya tidak berjalan dengan baik kalau tidak ada sifat kontrol dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pembangunan akan terlihat manfaatnya ketika kepala desa dan BPD menjadi mitra dalam hal kerja sama agar pembangunan bisa berjalan baik dan tepat sasaran.
Ketua BPD Desa Kalali, Yorianto Mona kepada media ini juga membenarkan pernyataan kepala desa, bahwa pembangunan yang ada di desa Kalali semua berjalan dengan kondisi fisik yang jelas dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kepemimpinan beliau (kepala desa) sangat luar biasa. Semua dilakukan dengan transparan dan profesional,” ungkap Yorianto.
Laporan: Jimi Kapitan
