Batuputih-InfoNTT.com,- Kabupaten TTS, Provinsi NTT akan melangsungkan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada tanggal 8 Juni 2020 mendatang. Salah satu desa yang akan berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini yakni Desa Oebobo di Kecamatan Batuputih.
Media ini berkesempatan berdiskusi singkat dengan salah satu bakal calon (balon) kepala desa Oebobo, Folkes Banunaek, Sabtu (14/03/2020). Dalam diskusi yang sangat cair ini, banyak hal yang diungkapkan Folkes, mulai dari gagasan serta alasan dirinya maju sebagai balon kepala desa Oebobo.
Dikatakannya bahwa, tujuan maju secara umum adalah untuk mensejahterakan masyarakat desa Oebobo dengan berjuang menggali potensi desa yang ada. Di mana pertanian menjadi prioritas utama dan usaha kecil menengah dengan menangkap peluang bisnis, karena sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa cabang Batuputih (pertigaan) adalah pintu masuk ke TTS dan juga beberapa kabupaten di Timor serta negara Timor Leste.
“Kita tidak boleh tutup mata dengan para pelaku usaha, para pengusaha makanan ringan kripik pisang perlu untuk kita sama-sama dikembangkan, serta ada kerja sama yang sinergis antara pemerintah desa dan Badan Permusyaratan Desa (BPD), karena BPD sebagai mitra mengetahui secara jelas suara dan aspirasi masyarakat,” ujar Folkes.
Selain itu, pembinaan para pemuda juga sangat penting, karena selain generasi penerus, juga sebagai tulang punggung pembagunan di desa. Maka harus ada wadah pendukung, salah satunya harus dengan cara mengaktifkan atau membentuk karang taruna.
Pria kelahiran Batuputih, 25 Februari 1978 ini juga menjelaskan visi yang akan dibawa dalam pilkades ini ialah “Gotong royong membangun desa Oebobo yang jujur, adil, sejahtera, berbudaya, dan berakhlak mulia”. Sedangkan misinya adalah “Mewujudkan pemerintah desa yang jujur yang berwibawa dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari baik itu dengan pemerintah desa maupun masyarakat, Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai, Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa, Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal, Meningkatkan peran aktif pemuda sebagai tulang punggung pembangunan desa dengan dicetusnya karang taruna sebagai wadah yang sinergis, Mewujudkan pertanian dan usaha kecil menengah yang handal sesui dengan potensi desa dan bersaing guna dengan daerah lain yang sudah maju dan Terwujudnya pasar desa yang besar yang menampung semua hasil pertanian maupun peternakan rakyat di pulau timor yang berpusat di desa oebobo. Di mana penyertaan modal kepada bumdes untuk pengelolaannya”.
“Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepala desa dan aparatur desa, maka jika terpilih nanti segala keuangan desa harus disampaikan secara transparan atau terbuka. Transparan keuangan yang di maksud adalah masyarakat desa harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasiannya minimal 1 kali dalam setahun atas musyawarah masyarakat desa. Ini salah satu poin penting saya,” jelasnya.
Folkes menambahkan, Desa oebobo adalah desa dengan potensi lahan pertanian, dan pada umumnya masyarakat desa Oebobo mata pencahariannya sebagai petani dan sudah bergabung dalam kelompok tani. Ini merupakan prioritas utama dengan penyertaan modal ke BUMDes untuk menebus pupuk bersubsidi masing-masing kelompok tani berdasarkan perencanaan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi, pengadaan benih atau bibit, pengadaan saprodi (Cultivator, hand traktor dll), pembangunan saluran irigasi, sekunder maupun tersier, sehingga dapat menjawab kendala para petani seperti sulit mendapat pupuk bersubsidi sehingga petani didesa dapat sejahtera.
Dirinya mengharapkan agar apa yang menjadi gagasannya bisa menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam memilihnya sebagai kepala desa. Karena apapun kehebatan kepala desa, masayarakat tetap adalah subjek terpenting dan utama dalam tubuh pembangunan desa Oebobo kedepan.
Hal lain yang membuat Folkes Banunaek matang secara kualitas kepemimpinan, dirinya pernah bekerja dan menjabat sebagai Kepala urusan pembagunan desa Oebobo selama 2 periode, duduk dalam struktur Badan Permusyawaratan Desa Oebobo dan Mitra Statistik Kabupaten TTS.
Laporan: Chris Bani