Anggaran Ratusan Juta, Bangunan BUMDes di Desa Manunain B TTU Mangkrak Sejak Tahun 2017

Bangunan BUNDes Manunain B yang sudah dibangun sejak beberapa tahun terakhir namun tidak kunjung selesai

Kefamenanu –InfoNTT.com,- Penyertaan modal untuk BUMDes di Desa Manunain B, Kecamatan Insana, Kabupaten TTU diduga ada penyimpangan sejak tahun 2017 hingga 2019. Demikian disampaikan mantan Ketua BPD Manunain B, Maria Getrudis Naifio kepada media ini, Rabu (05/08/2020) di kediamannya.

Menurut Maria, pemanfaatan dari bangunan BUMDes tidak berjalan lagi hingga saat ini. Ini membuat masyarakat desa setempat bertanya sejauh mana kinerja kepala desa dalam memantau sekaligus membangun desa di wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

Dirinya juga mengungkapkan terkait penambahan modal BUMDes di Desa Manunain B. Di mana setiap tahunnya ada modal yang dikucurkan dari dana desa kepada BUMDes senilai 100 juta rupiah, dan selama tahun 2017 sampai 2019 menjadi 300 juta rupiah, akan tetapi anggaran ratusan juta rupiah tersebut menjadi mubazir karena asas mamfaatnya tidak terpenuhi.

Bangunan BUMDes yang mubazir

“Setiap tahun ada penyertaan modal sebesar 100 juta, tetapi uangnya kami tidak tahu di mana? Membangun rumah bangunan untuk BUMDes saja sampai hari ini belum selesai. Penyertaan modal BUMDes setiap tahun senilai 100 juta, akan tetapi pengurus BUMDES tidak pernah menjalankan fungsinya secara baik kepada masyarakat desa,” jelasnya.

Maria menambahkan, dana BUMDes senilai 300 juta rupiah tersebut hanya dikelolah untuk membeli tanah senilai 7 juta rupiah, dengan tujuan untuk membangun bangunan BUMDes, namun sampai detik ini bangunan tersebut belum selesai. Penyertaan modal dari tahun 2017 sampai 2019 dengan anggaran per tahunnya senilai 100 juta rupiah tidak menghasilkan sesuatu bagi masyarakat Manunain B.

Dirinya meminta kepada pihak-pihak terkait, khususnya pengurus BUMDes di Kabupaten TTU agar bisa turun langsung di Desa Manunain B dan melakukan pemeriksaan kepada Kepala Desa dan para pengurus BUMDes, sehingga ada titik terang antara pemerintah desa, pengurus BUMDes dan masyarakat Desa Manunain B terkait anggaran ratusan juta tersebut.

Bangunan BUMDes yang mubazir

Terpisah Kades Manunain B, Yoseph Anselmus Uskono, yang langsung dikonfirmasi media ini (05/08) di kediamannya mengatakan, pembangunan BUMDes sejauh ini sudah dilakukan, akan tetapi belum bisa diselesaikan karena masih sibuk membuat rancangan APBDes.

Menurut Kades Yoseph, dalam membangun gedung BUMDes tersebut, dirinya selaku pemimpin merasa hanya sebagai pemberi motivasi. Fungsinya hanya mendoktrin pengurus BUMDes, karena patut diketahui wawasan pengurus BUMDes di Desa Manunain B sangat lemah.

”Membangun gedungnya saja atas ide saya bukan pengurus BUMDes. Saya sebagai kades mau kerja BUMDes atau mau kerja APBDes,” tuturnya.

Bangunan BUMDes yang mubazir

Sembari balik bertanya kepada wartawan, Kades Manunain B meminta kepada pihak pelapor untuk melaporkan saja dirinya dan pengurus BUMDes kepada pihak-pihak terkait, karena bagi Kades, Ia tidak akan takut dengan laporan ini yang hanya disampaikan kepada wartawan.

“Beritahu yang melaporkan saya, bila perlu lapor saja pada pihak-pihak terkait,” ujar Yoseph.

Laporan: Aris Usboko

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *