Belu-InfoNTT.com,- Gelombang tinggi yang akhir-akhir ini melanda sebagaian kawasan pantai di Indonesia membawa dampak buruk bagi keindahan pantai. Selain merusak bangunan di sekitar pantai yang banyak dijadikan tempat wisata, sampah juga terlihat berserakan akibat dibawa gelombang air laut.
Pantai Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur yang terletak beberapa ratus meter dari Pos Lintas Batas Negara Motaain juga merasakan dampak gelombang pasang dari perairan laut Alor. Sampah yang dibawa air laut terlihat berserakan di pesisir pantai Motaain.
Warga Desa Silawan bersama dengan aparat satgas pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh bergotong royong membersihkan sampah dipantai Motaain, Selasa (19/02/2019).
Anggota satgas yang terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai tersebut datang dari beberapa pos jajaran kompi tempur 1, antara lain dari pos Motaain, pos Damar serta pos Silawan.
Yakobus Berek, Sekretaris Desa Silawan yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, selain untuk menjaga lingkungan pantai agar tetap bersih dan indah, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu persiapan untuk menunjang kegiatan lomba lari pelajar di Kabupaten Belu.
“Kami juga ingin mengajak warga di perbatasan agar lebih peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan, mengingat wilayah perbatasan merupakan wajah dari negara kita,” ungkap komandan kompi tempur 1, Letnan Satu Inf Ari Cahyo Wibowo. (Tim)
