Kupang-InfoNTT.com-, Akibat intensitas curah hujan yang berkepanjangan sejak tanggal 25 Desember kemarin mengakibatkan jembatan Noebunu, Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur ambruk.
Jen Nabunome, Kepala Desa Oeekam dalam ketika diwawancarai media mengatakan tembok penahan jembatan tersebut hancur akibat hujan yang begitu deras. Hal ini mengakibatkan satu keluarga dan beberapa hewan peliharaan m ikut terseret banjir.
“Hujan waktu itu sangat deras sehingga menyebabkan tembok penahan itu roboh, waktu banjir ada satu keluarga yang ikut terbawa arus dan juga ada beberapa hewan peliharaan masyarakat,”jelasnya.
Menurut Kades, dirinya bersama masyarakat di sekitar tempat kejadian mengambil tindakan berupa pembuatan laporan kepada dinas terkait. “Kami sudah membuat laporan kepada instansi terkait yakni dinas BPBD dan dinas PU yang menangani hal ini, dan puji Tuhan tanggal 29 Desember 2018 ada petugas dari BPBD bersama camat turun untuk melihat langsung jembatan itu,”ungkap Jen.
Selanjutnya dirinya berharap agar secepatnya ada penanganan serius dari pemerintah daerah meskipun hanya darurat. “Kami berharap ada langkah antisipasi dari pemerintah daerah agar secepatnya ada perhatian khusus terhadap persoalan ini,”pungkasnya.
Laporan: Jimi dan Eton