Kupang-InfoNTT.com-, Tibo Monabesa resmi memegang sabuk juara dunia versi International Boxing Organization (IBO) setelah menglahkan petinju Australia, Omari Kimweri beberapa waktu lalu di GOR Oepoi Kupang.
Petinju asal Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini telah mengharumkan nama daerah. Banyak prestasi yang telah menjadikan dirinya dikenal sebagai petarung hebat dan berjuang mengasah kemampuan diri demi keluarga dan juga kampung kelahirannya.
Kepada media ini, Selasa (16/7/2019) Tibo menceritakan bagaimana perjuangan panjang dirinya bisa sampai pada titik saat ini. Banyak kenangan baik susah maupun senang yang Ia alami ketika diproses oleh kehidupan.
Usai bertanding dan menjadi juara, dirinya kembali ke tanah kelahirannya yakni Kabupaten TTU untuk melihat kondisi keluarga dan juga daerahnya sebelum kembali ke Jakarta.
Tibo juga cukup menyesal, hampir seminggu berada di kampung halaman, tidak ada apresiasi positif ataupun ucapan selamat dari Pemerintah Daerah setempat. “Mungkin masih sibuk dengan pekan olahraga di Malaka, jadi saya positif saja,” katanya optimis.
Seminggu tanpa perhatian tentu mengecewakan bagi petinju yang sudah berjuang demi daerahnya, namun bagi Tibo hal seperti ini jangan sampai terjadi pada atlet lain.
Dirinya berjanji akan terus bekerja keras agar kariernya tetap gemilang dan prestasinya tidak surut. “Perhatian tidak jadi soal, yang terpenting saat ini karier saya tidak boleh tanpa prestasi,” jelasnya.
Pesan bagi para pemuda di NTT, terus bekerja keras mengejar cita cita demi harumnya nama daerah terlebih membanggakan keluarga dan diri sendiri. “Jangan menyerah, mari kita sama-sama bangkit dan bekerja keras. Kita masing-masing individu punya cita-cita sendiri, dan itu kita raih dengan cara kita masing-masing tanpa merugikan orang lain,”tegasnya.
Laporkan: Sandi Lette
