Waingapu-InfoNTT.com,- DPD II Partai Golkar Sumba Timur dibawah kepemimpinan PLT Ketua Partai Golkar Sumba Timur Welhelmintje Sartji Libby Sinlaeloe,S.Pt dan PLT Sekretaris Partai Golkar Sumba Timur Frouke Hege Bubu, B.sc mengadakan Talkshow Sumba Masa Depan Pariwisata Indonesia bertempat dikantor Golkar Sumba Timur.
Kegiatan berlangsung hangat dalam suasana persaudaraan yang dihadiri puluhan peserta dari berbagai elemen mulai dari Tokoh Agama, Pemuda dan mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 17 Januari 2019 ini dibuka pukul 09.00 wita oleh PLT Ketua Golkar Sumba Timur ini berakhir hingga pukul 11.00 wita.
PLT Ketua Golkar Sumba Timur, Welhelminjte Sartji Libby Sinlaeloe saat membuka kegiatan menyampaikan Pariwisata sebagai isu central yang menarik perhatian semua pihak sehingga kami dari partai Golkar mengadakan diskusi.
Menurutnya, DPD II Golkar Sumba Timur melaksanakan Talk Show hari ini merupakan wujud dukungan terhadap pemerintah untuk memajukan Pariwisata di Sumba Timur. Karena Golkar melihat bahwa Sumba sangat berpotensi di sektor pariwisata, sehingga dengan itu, jangan melihat Sumba Timur saja tetapi pariwisatanya juga harus diperhatikan karena Pariwisata Sumba ini merupakan salah satu pariwisata unggulan setelah Wisatawan mencapai titik jenuh pada wisata di Bali.
”Pulau Sumba telah dinobatkan sebagai pulau terindah didunia dan memiliki Hotel Nihiwatu sebagai Hotel termahal dan terindah di dunia, sehingga ini menjadi langkah awal membuka kegiatan -kegiatan lain untuk membahas tema ini lebih serius,” tutur PLT Ketua Partai Golkar Sumba Timur yang akrab disapa Ibu Libby
Libby juga menambahkan nantinya Partai Golkar akan menyampaikan usul saran dari partai Golkar untuk pemerintah Kabupaten Se-Sumba, pihak Swasta, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, penggiat pariwisata bersama pemerintah Propinsi dan pusat dan menjadikannya sebagai catatan khusus yang penting agar mendorong Sumba menjadi Wisata utama Indonesia setelah orang mencapai titik jenuh dengan Bali,” tambahnya
Sedangkan Pendeta Samuel M. Way M.Th menuturkan kehadirannya mewakili jemaatnya sehingga setiap point dari pertemuan akan di sampaikan kepada jemaatnya, dengan harapan kegiatan ini dapat diadakan lagi dan harus optimis kegiatan memiliki andil dalam kemajuan pariwisata di Sumba
“Kami tidak pesimis dengan ketidakhadiran Dinas Pariwisata, sebenarnya kami mewakili satu jemaat sehingga tidak membawa nama pribadi, pertemuan ini akan kami sampaikan kepada lembaga yang mengutus kami. Kami sangat bersuykur kehadiran ibu PLT di Partai Golkar Sumba Timur untuk memberi Warna,”ujarnya.
Selanjutnya Kristiani Pedi, saya salah satu perempuan yang suka menenun sejak remaja mengatakan, hari ini masyarakat kehilangan makna dari simbol-simbol yang ada dalam kain tenun sehingga harapannya melalui kegiatan ini ada penguatan nilai-nilai budaya baik dilakukan pendahulu atau pemerintah Sumba Timur.
Akhirnya diskusi yang berjalan meriah ini ditutup oleh Plt Ketua Golkar Sumba Timur dengan kesimpulan tentang peluang dan tantangan pariwisata di Sumba, bahwa pangan lokal juga bisa menjadi brand Pariwisata Sumba.
“Pangan lokal dan industri kreatif adalah salah satu produk andalan disamping potensi alam dan sumber daya manusia yang memadai di Sumba dan sangat berpotensi dikembangkan oleh anak muda,”tutup Libby.
Laporan: Tim