Soe-InfoNTT.com,- Jalan poros Panite – Oekamusa (Kabupaten Timor Tengah Selatan) terhambat akibat banjir sungai Fainauk dan sungai Taekmunsin yang naik hingga ke badan jalan. Kondisi ini terjadi, Rabu (16/01/2019) tepatnya di desa Naip, Kecamatan Noebeba.
Pantauan media ini di lokasi, kondisi jalan juga belum ada jembatan, sehingga setiap kendaraan harus melintasi arus air yang tergenang di badan jalan akibat dari meluapnya air dari kedua sungai tersebut.
Salah satu pengguna jalan, Luki Nahak yang diwawancarai mengatakan, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses ke kota, di mana untuk melintasi harus menunggu sampai luapan air berkurang.
Laurensius Tateni salah satu warga yang melintasi jalan tersebut juga mengungkapkan bahwa kedua sungai tersebut selalu meluap ketika hujan deras setiap tahunnya.
“Kedua sungai ini selalu meluap dengan arus yang keras kalau ada hujan di wilayah gunung, jadi kalau hujan di sana maka di sini (Naip) walau tidak hujan, tetap air akan meluap”, ungkapnya.
Tateni juga menambahkan, kondisi ini sangat berbahaya apabila memaksakan kendaraan untuk melintasi, di karenakan banyak bebatuan yang ikut terseret arus.
Dirinya berharap agar pihak pemerintah daerah terkait bisa melihat kondisi lalu lintas apabila di musim hujan, sehingga bisa melakukan penambahan atau perbaikan infrastruktur pada jalan penghubung trans Timor Raya khususnya jalur selatan TTS.
Laporan: Rocky Tlonaen dan Louis Bani
