Pameran Alutsista Ala Anggota TNI Bersama Pelajar di Perbatasan Motaain

Belu-InfoNTT.com,- Dengan semboyan tentara rakyat, tentara pejuang, tentara profesional merupakan jati diri TNI karena TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Inilah dasar dari Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Timur Pos Mahen, menggelar display alutsista dan pengenalan terhadap pakaian – pakaian yang digunakan TNI di pos.

Bacaan Lainnya

Tujuan display ini untuk memperkenalkan kepada pelajar atau generasi millineal untuk bisa lebih mengenal TNI, dengan harapan menumbuhkan rasa bangga bahwa negara INDONESIA mempunyai tentara yang kuat dalam menjaga negeri ini.

Display yang dilaksanakan meliputi seragam yang digunakan TNI khususnya Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 408/SBH terutama pos mahen dan persenjataan yang diproduksi oleh anak bangsa.

Semua pelajar yang hadir sangat antusias melihat dan mendengarkan secara seksama penjelasan Serda Anggoro mengenai macam seragam dan perlengkapan beserta kamuflase yang digunakan setiap personil.

Setelah selesai penjelasan tentang pakaian seragam yang digunakan, personil pos membawa siswa -siswi ke tempat bidang persenjataan yang dimoderatori Praka Berlian. Sorot mata para pelajar terfokus kepersenjataan yang di pamerkan.

Mereka selama ini hanya melihat di televisi atau gambar buku saja, tapi kali ini mereka bisa melihat nyata bentuk senjata, dan yang membuat mereka kagum lagi karena senjata tersebut dapat diproduksi dalam negeri oleh PT PINDAD.

Kebanggaan terhadap TNI mereka wujudkan dengan ikut meminta untuk disamar muka. Salah satu siswa (Doni) mengatakan bahwa kelak besar dirinya ingin memjadi tentara. “Saya senang lihat bapak TNI pakai seragam dan senjata, kelihatan gagah walau muka di cemang-cemong seram tapi terap keren,”ucapnya.

Sertu Yusuf (Komandan Pos Mahen) yang berada di tempat memberikan komentar dengan mengatakan display alusista ini digelar sekaligus untuk lebih mendekatkan dan mengenalkan kepada pelajar mengenai alusista yang dimiliki. Hal ini juga sebagai pertanggung jawaban kepada rakyat di perbatasan dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Sedangkan Gundulva (36 Tahun), Guru SD Negeri 2 Mahein, mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI yang sudah mau terbuka untuk memperkenalkan segala bentuk perlengkapan TNI kepada generasi muda. Dirinya berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar anak-anak di perbatasan bisa belajar dan pengetahuannya bertambah apalagi yang bercita-cita menjadi TNI.

“Saya secara pribadi dan atas nama sekolah sangat berterimakasih terhadap bapak TNI. Ini membuat kita merasa bangga dan pengetahuan tentang modernisasi persenjataan dalam dunia militer. Harapan kami semoga kerjasama ini dapat terjalin terus,” tutup Gundulva.(Tim)

Pos terkait