Belu-InfoNTT.com,- Tim Gabriel Maniek SVD menggelar TC latihan guna persiapan menjelang liga pelajar TA 2019. Berlokasi di lapangan Raman Cruzz, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, tim besutan Pratu Marda dan Prada Alvian yang merupakan personil anggota Satgas Pos Mahen Yonif R 408/SBH, menggelar sesi latihan, Minggu (03/03/2019), pukul 15.30 WITA.
Staf Pelatih, Prada alvian menginstruksikan Maxsibau dan kawan-kawan untuk melakukan warning up, di mana mereka kemudian membagi tim menjadi beberapa kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang pemain, lalu berlatih dengan metode four two selama 15-20 menit. Setelah itu pelatih kembali mengumpulkan pemain untuk dibagi menjadi 2 tim, satu tim menggunakan rompi sedangkan sisanya tidak. Sejumlah pemain tengah berlatih tanding dari balik sela pinggir lapangan.
Mereka berlatih dengan penuh semangat dan menggunakan perlengkapan seadanya, ini bisa dilihat dari perlengkapan sarana media stik dari bambu yang digunakan untuk bermacam sesi latihan seperti speed, zigzag, dan speed akselerasi. Meskipun dengan sarana latihan yang sederhana, tetapi semua itu tidak menyurutkan semangat juang berlatih pemain.
Pratu Marda sebagai Pelatih mengatakan bahwa dengan sarana media yang terbatas tidak menghalangi dalam niat untuk berlatih, tidak ada rotan akar pun jadi. Dirinya sangat percaya dengan semangat para pemain, maka akan dapat menjuarai liga pelajar di tahun 2019 ini,” Ujarnya.
Salah satu pemain, Deni mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan latihan yang diadakan oleh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/SBH. Walaupun sarana seadanya tidak menyurutkan niat untuk berlatih, karena semua ini tidak terlepas atas masukan-masukan dari pelatih.
Komandan Pos Mahen Sertu Yusuf berkata bahwa latihan untuk liga pelajar tersebut telah berlangsung selama 2 bulan, tentu kelemahan dan kekurangan yang ditemukan telah dievaluasi baik dari segi posisi, pertahanan dan fisik. Tim gabriel maniek akan membawa 18 pemain untuk meghadapi liga pelajar tahun 2019 ini.
Sedangkan Remon Ndapa Uince salah satu guru menjelaskan bahwa secara mental bisa dilihat mereka sudah siap, tinggal bagaimana usaha nanti di lapangan. “Nanti pertandingan kita tinggal lihat saja, dan tentu tidak luput dari doa karena itu menjadi hal yang utama. Saya berterimakasih dan berharap kepada pelatih terus berusaha untuk bisa memberikan yang terbaik,”ungkapnya. (Tim)
