InfoNTT.com,- Sebagai manusia yang cinta terhadap lingkungan, seharusnya tanpa diperintah, dan dengan kesadaran sendiri mengolah halaman teras depan menjadi hijau dan segar untuk menjadikan lingkungan yang sehat serta selalu memberi nilai positif bagi siapa saja.
Dengan mengolah beberapa poliback di teras depan rumah dinas di desa yang masih hauh dari sentuhan teknologi, akhirnya dua bulan setelah digagas maka dengan senang hati memetik hasilnya.
Tanaman yang ditanani seperti tomat, lombok, terung dan ubi unggu. Untuk tanaman tomat,Terung dan lombok hasilnya sudah dinikmati satu bulan setelah ditanam.
Kemudian, ada 10 poliback ubi ungu yang ditanam juga, dan hasilnya lumayan menghasilkan ubi unggu cukup besar dan segar tanpa harus membeli lagi di pasar.
Dengan hasil panen yang cukup banyak ini, maka saya akan mencoba mengembangkan yang lebih banyak lagi di halaman tiap kelas di sekolah tempat saya mengabdi.
Pikir saya, jika ada 6 rombel belajar ditambah kantor menjadi 7, maka 7 dikali 25 polibag akan menghasilkan 175 polibag. Dengan demikian maka perhitungannya bulan Agustus panen ubi unggu 175 poliback dan hasilnya akan meningkat dan ini menjadi pelajaran juga bagi para siswa.
Semoga dengan cerita sederhana dari desa ini bisa memotifasi kita dalam mengelola halaman rumah kita menjadi apotik dapur sehat lingkungan bernilai gisi tinggi dan tentunya murah alias hemat uang dapur.
Penulis: Yakob Bani (Guru SD Inpres Sanenu)