Melki Laka Lena: Politik Identitas Bisa Mengoyak Persatuan dan Keberagamaan

Emanuel Melkiades Laka Lena
Emanuel Melkiades Laka Lena

Jakarta-InfoNTT.com,- Menyebarkan hoax, politik uang dan politik identitas adalah racun yang berbahaya karena akan berpotensi merusak Pemilu 2019. Hal ini disampaikan Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena kepada media ini, Senin (14/1/2019) malam.

Melki Laka Lena menegaskan agar politik NTT harus berbasis gagasan dan sudah semestinya menjadi trend masyarakat daerah dalam berpolitik. Hal ini harus dikejar karena masa depan NTT sangat ditentukan oleh kualitas pemimpin, dan kualitas pemimpin tidak jauh berbeda pada kualitas masyarakatnya dalam menentukan keyakinan politik serta kontrol terhadap produk dari hasil kepemimpinan pemimpin tersebut.

Bacaan Lainnya

“Semoga saja NTT jauh dari politik identitas, karena momentum Pilpres dan Pileg 2019 adalah keceriaan bersama untuk masa depan NTT selanjutnya. Kita harus memilih pemimpin yang berintegritas dengan berbasis gagasan,”jelasnya.

Bagi Politisi Muda Golkar ini, politik identitas bisa mengoyak persatuan, keberagamaan, dan kebinekaan serta meninggalkan luka sosial-politik yang nantinya lama untuk disembuhkan. Sudah semestinya, di era modern ini para pelaku politik mengutamakan kualitas perjuangan yang pro terhadap rakyat, daripada menggunakan politik sebagai jalur untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu.

”Hari ini Golkar NTT ingin menunjukan bahwa kita adalah masyarakat yang cerdas serta mempunyai identitas. Maka dari itu kita harus tunjukan dengan sikap dan perbuatan kita,”tegasnya.

Ia juga berharap agar hasil dari pesta demokrasi nanti bisa menjadi dasar perubahan Indonesia khususnya NTT kedepan. “Saya optimis bahwa NTT akan berubah, dan itu dimulai dari dalam diri kita sejak saat ini. Jangan menunggu orang lain datang untuk membangunkan kita, tapi kita harus bangkit dan bangun dengan cara kita sendiri,”ungkapnya.

Laporan: Rocky Tlonaen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *