Belu-InfoNTT.com,- Untuk membentuk generasi muda yang berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air, diperlukan fisik yang kuat, otak yang cerdas serta berdisiplin yang tinggi. Untuk itu jajaran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL melalui pos Asulait turun ke sekolah melakukan pembinaan, pembentukan karakter dan melatih fisik, Senin (18/02/2019).
Melalui Komandan kompi tempur 1 Letnan satu (inf) Ari Cahyo Wibowo, Dansatgas pamtas RI-RDTL Mayor (inf) Joni Eko Prasetyo menginstruksikan untuk melakukan kegiatan ini, seperti yang dilaksanakan Pos Asulait. Di mana kegiatan ini dimulai dengan pembekalan dan melatih penguatan bagi murid-murid SD Asulait di Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Joni (Mayor inf) menyebut kegiatan yang dilaksanakan Pos Asulait yang diwakili oleh Serda Herbrocky dan Pratu Yotam Markus. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Prajurit TNI terhadap generasi penerus bangsa.
“Selain itu, upaya ini juga untuk menciptakan generasi yang tangguh dan mencegah agar tidak terjerat pengaruh pekat seperti narkoba dan lainnya,” ujar Joni.
Ditambahkannya, pembentukan ketahanan fisik dan kedisiplinan sangat diperlukan sejak dini, karena hal itu akan mentukan masa depan bangsa. “Generasi cerdas, bermental tangguh, fisik kuat dan berdisiplin yang tinggi akan menjadikan bangsa ini kokoh, dan setiap ancaman yang datang baik dari luar maupun dalam wilayah NKRI akan bisa diatasi,” tambahnya.
Adi, guru olahraga SD Asulait mengatakan kegiatan pelatihan ketahanan fisik dan kedisiplinan bagi murid ini juga akan menjadikan murid muridnya disiplin, kompak, dan memiliki fisik yang kuat. (Tim)
