Motaain-InfoNTT.com,- Judul kalimat diatas bukan hanya sebuah hisapan jempol belaka. Satgas pamtas RI-RDTL pos Asulait Yonif Raider 408/Suhbrastha membuktikannya dengan tindakan nyata, salahsatunya dengan mengajak murid SD Asulait mengisi materi sekolah dengan pembinaan jasmani.
Dua anggota pos Asulait Satgas pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Suhbrastha Sersan dua Herbrocky dan Prajurit dua Sarata Iman Latuconsina mendatangi sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa Sarabau kecamatan Tasifeto Timur kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
Berbekal kemampuan yang dimiliki di bidang jasmani militer sangat berguna, tidak hanya di dunia militer saja, akan tetapi bisa diterapkan pada kegiatan jasmani di sekolah dasar yang tentu saja sesuai dengan porsinya.
“Selamat pagi kakak TNI”, begitulah sambut sapa murid-murid SD Asulait kepada anggota pos Asulait dengan raut wajah riang gembira, menggambarkan betapa senangnya mereka dengan kedatangan TNI.
Sebelum permainan dimulai, wajib diawali dengan senam peregangan, senam peregangan sendiri bertujuan untuk pemanasan otot supaya mengurangi resiko cidera.
Kegiatan ini tentunya didampingi langsung oleh guru pembimbing sehingga terjadi kordinasi yang baik.
kemudian dilanjutkan dengan olahraga Rondes, di mana permainan ini membutuhkan konsentrasi dan kecepatan, faktor keamanan sangat diutamakan.
Sengatan matahari pun tidak menyurutkan semangat berolahraga, apalagi dengan pembawaan dan bimbingan anggota pos yang menyenangkan, serta diselingin canda gurau membuat murid murid seolah-olah ingin melanjutkan sampai sore.
“Kami sangat senang berolahraga bersama kakak Tentara”,kata Stevanus murid SD Asulait.
Adi, Guru Olahraga SD Asulait mengatakan kegiatan seperti ini sangat kreatif karena tidak hanya menjalankan tugas menjaga perbatasan, anggota TNI juga peduli merangkul murid murid sekolah di perbatasan.
Komandan kompi tempur satu, Letnan satu infanteri Ari Cahyo Wibowo melalui komandan pos Asulait Sersan Kepala, Ferry Eko Ariyanto mengatakan kegiatan seperti ini tidak hanya memiliki manfaat sosial tapi juga membawa dampak positif lainnya bagi perkembangan murid.
Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus diadakan di sekolah-sekolah lain, sehingga dapat menjangkau secara keseluruhan khususnya di wilayah binaan pos Asulait. (Tim)
