Belu-InfoNTT.com,- Sangat hangat, begitulah kira-kira kata yang dapat menggambarkan situasi saat anggota TNI ini berkunjung ke kampung nelayan di Atapupu. Saling bertukar pikiran, tertawa bersama dapat menyimpulkan bahwa masyarakat sudah sangat dekat dan akrab dengan anggota TNI di wilayah perbatasan.
Terletak di wilayah geografis yang sebagian besar merupakan pesisir pantai, menyebabkan mata pencaharian masyarakat Atapupu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT. Hal ini membuat mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, dengan rutinitas malam berangkat melaut, kemudian paginya mereka menjajakan ikannya di TPA Atapupu ataupun di sekitaran pinggir jalan Atapupu.
Pos Damar, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif R 408/Sbh bertugas di wilayah perbatasan, dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bisa dibilang mereka sangat dekat dengan masyarakat, termasuk di kampung nelayan yang terletak di sekitar Atapupu yang letaknya kurang lebih 10 kilometer dari Pos Damar. Ini tidak membuat Kopda Walino menyurutkan niat untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat, menggunakan sepeda motornya, Kopda Walino berkunjung ke kampung nelayan tersebut, Kamis (07/03/2019).
Saturlino (42 tahun), salah satu warga kampung nelayan di Atapupu yang dikunjungi rumahnya oleh Kopda Walino, menyatakan rasa simpatinya dengan mengatakan dirinya dekat dengan Anggota Pos Damar pada akhir bulan November tahun lalu. “Mereka datang ke rumah saya untuk bertamu dan lama kelamaan menjadi sangat akrab, mereka sangat baik, terlebih ketika anak saya sakit, dan saya menelepon ke Pak Danpos, kemudian Pak Walino langsung datang ke rumah saya dan mengobati anak saya, tanpa meminta imbalan” cerita Saturlino.
Hal senada juga disampaikan Danpos Damar, Lettu Inf A.Milzam, di konfirmasi melalu telepon selulernya, mengatakan tidak ada batasan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, walaupun kampung nelayan terletak kurang lebih sekitar 10 Km dari Pos Kami, tapi itu bukan menjadi alasan kami untuk tidak berkunjung atau anjangsana ke tempat mereka.
”Di sana masyarakatnya sangat baik dan menerima kehadiran kami, hal itu terbukti setiap kami berkunjung ke tempat mereka, kami selalu disambut baik oleh para nelayan kita” ungkap Lettu Inf A.Milzam.
Pepatah lama mengatakan, 1000 teman tidak cukup, dan 1 musuh sudah terlalu banyak, mungkin inilah yang bisa digambarkan aksi anggota TNI ini untuk merangkul masyarakat di perbatasan. (Tim)