Kupang-InfoNTT.com,- Spot selfie bisa ditemukan di banyak tempat khususnya di Nusa Tenggara Timur, baik yang menyatu dengan destinasi wisata atau muncul secara alami.
Saat ini banyak orang terutama dikalangan anak muda yang bersemangat dan berburu lokasi wisata karena tidak ingin ketinggalan jika menemukan tempat wisata baru, apalagi tempat tersebut memiliki spot terbaik ditambah dengan pemandangan alam yang indah.
Tentu saja akan menambah daya tarik tersendiri, sehingga dengan berbagai cara akan berupaya untuk sampai ke lokasi tersebut.
Berwisata tanpa berfoto ria ibarat sia-sia belaka.kurang lengkap rasanya jika tidak mengabadikan setiap moment dilokasi wisata. Selain untuk dokumentasi kenangan,berfoto dilokasi wisata juga bisa jadi bukti eksistensi petualangan akan perjalanan yang cukup jauh.
Semua akan terbayarakan ketika berfoto ria dengan cara kreatif dan gaya masing-masing lalu berbagi ke beragam sosial media.hal ini yang menjadi trend belakangan ini.
Di Kabupaten Kupang juga sudah hadir JIWAN’S GARDEN, tepatnya di Kecamatan Kupang Timur, Desa Oesao, RT 10/RW 05 dengan biaya karcis masuk relatif murah yakni Rp.10.000 setiap orang.
Ini merupakan salah satu spot selfie terbaru bahkan pertama di NTT dengan konsep bunga matahari yang dipastikan akan memanjakan para pengunjung.
JIWAN’S GARDEN sendiri merupakan nama yang diambil dari seorang pemuda bernama Jiwan Saduk yang merupakan pengelolah lokasi tersebut.
Jiwan Saduk yang ditemui Media InfoNTT.com, Kamis (25/7/2019), mengatakan tingginya animo masyarakat mengunjungi tempat-tempat wisata dan mencari spot selfie terbaru menjadi motivasi bagi dirinya untuk membuat sebuah tempat yang disukai oleh masyarakat terutama anak muda zaman sekarang.
Dikatakannya, hampir semua tempat terdapat lokasi wisata berupa pantai, air terjun, pasir putih, gunung dengan pemandangan yang indah, sehingga dirinya berpikir untuk menghadirkan spot selfie terbaru yakni taman bunga matahari.
“Teknik perawatan terbilang gampang-gampang susah, perlu perhatian extra mulai dari menyiapkan bibit hingga perawatan pasca tumbuh. Hal ini dikarenakan, pada tahap awal mengalami kegagalan selama 2 kali, yakni di tahun 2018, namun itu tidak membuat saya patah semangat,”ungkapnya.
Berkat usaha dan kerja keras serta kepercayaan diri yang tinggi, pada Bulan April 2019 hasil tanaman bunga matahari miliknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik yang kini mencapai 7 ribuan pohon.
Jiwan mengungkapkan, dirinya merasa bahagia karena kehadiran spot selfie yang dibuatnya kini mendapat respon positif. Terbukti sebelum tanggal pembukaan sudah banyak pengunjung. Para pengunjung tersebut berasal dari Kota Kupang, Atambua bahkan dari Timor Leste.
“Pada tanggal 30 Juli nanti lokasi ini sudah bisa dikunjungi dan terbuka untuk umum. Sehingga saat ini dirinya sementara melakukan penataan dan terus melakukan perawatan sehingga dapat memberikan kepuasan bagi para pengunjung,”jelasnya.
Laporan: Adham Kopung