Kupang-InfoNTT.com-, Jemaat Pniel Tefneno Koro’oto Klasis Amarasi Timur, menggelar kebaktian pengutusan dan perhadapan serta serah terima jabatan Ketua Majelis Jemaat yang baru, Sabtu (29/6/2019) di Desa Nekmese.
Kebaktian dipimpin salah satu anggota majelis Klasis Amarasi Timur Pdt. Ricky Ratu Edo, S.Th. Selanjutnya, serah terima dari Pendeta Ivonei C. Isliko Nale, S.Si Teol kepada Pendeta Papi A. Ch. Zina, S.Th dan Pendeta Yulita Y. Lero,S.Th.
Pantauan media ini, acara serah terima dan juga perpisahan bersama pelayan Tuhan Pendeta Ivonei ini penuh dengan rasa haru oleh jemaat.
Jemaat Tefneno Koro’oto juga merasakan kebahagiaan dalam menyambut pelayan Tuhan yang baru, yakni sepasang suami istri yang sama-sama Pendeta dan keduanya akan melayani di jemaat Tefneno Koro’oto kedepannya.
Tercatat untuk pertama kalinya Klasis Amarasi Timur menerima 2 orang pelayan jemat dalam satu gereja. Selain itu keduanya merupakan suami isteri, diharapkan Pendeta yang baru juga dapat menyumbangkan semua kreatifitas serta kemampuan demi kebaikan pelayanan di Jemaat Tefneno Koro’oto.
Melalui suara Gembala, Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) Pendeta Dr. Mery L. Y. Kolimon menyampaikan rasa sukacita kepada jemaat Tefneno Koro’oto yang telah bersedia dan siap menerima kedua pelayan tersebut.
Dirinya juga menegaskan terkait tugas dan tanggungjawab yang akan semakin berat dengan adanya dua pendeta dalam satu gereja, untuk itu diharapkan terus bekerja keras dalam pelayanan serta pembinaan karakter jemaat.
“Pertama kali Klasis Amarasi Timur memiliki dua pendeta dan semua mata akan tertuju ke Koro’oto. Apa yang membedakan antara satu jemaat yang punya satu pendeta dan satu jemaat yang punya dua pendeta,” ungkap Mery.
Kebaktian ini sendiri dihadiri Ketua Majelis Sinode GMIT, Ketua Klasis Amarasi Timur, Para Pendeta se-Klasis Amarasi Timur, Pemerintah Kecamatan Amarasi kecamatan Amarasi Selatan, Pemerintah Desa Nekmese, seluruh jemaat Tefneno Koro’oto dan keluarga serta sanak saudara para pelayan Tuhan yang diperhadapkan.
Laporan: Sandi Lette