Motaain-InfoNTT.com,- Suasana terlihat berbeda di SMP Negeri Silawan, kecamatan Tasifeto timur, kabupaten Belu, Senin (11/02/2019). Siswa-siswi sekolah tersebut tampak begitu serius memainkan berbagai alat musik drum band seperti belira, snardrum, dan bassdrum.
Tampak beberapa anggota TNI memberikan arahan bagaimana memainkan alat-alat tersebut dengan benar. Para anggota satgas pengamanan perbatasan RI-RDTL yonif raider 408/Sbh dari kompi tempur 1 ini dikomando oleh Letnan Satu Inf Ari Cahyo Wibowo.
Menjadi suatu hal yang beda bahwa satgas kali ini memboyong semua alat drum band yang dimiliki semenjak 3 tahun terakhir ini. Canka Suhbrastha adalah sebuah tim drum band yang dimiliki kesatuan Yonif Raider 408/Suhbrastha.
Pelajar SMP Negeri Silawan sangat beruntung karena mendapat kesempatan untuk belajar memainkan alat drum band tersebut. Pratu Apit, Pratu Deni dan beberapa rekannya tampak begitu serius melatih. Hadir pula Letnan dua Inf Suryono sebagai danpos Silawan dalam kegiatan tersebut.
Tentunya ini merupakan suatu pengalaman baru yang didapatkan oleh anak-anak perbatasan untuk belajar memainkan alat musik tersebut.
Amon, salah satu pengajar di SMP Negeri Silawan merasa senang sekali memainkan snardrum. “Kami sangat senang sekali abang-abang anggota satgas kali ini mau membagi ilmu ketrampilan bagi kami. Untuk kedepannya kami berharap kegiatan ini tetap berlanjut,”ungkap Amon.
Komandan satgas pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Suhbrastha, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, S.IP menghimbau agar anggotanya ikut berpartisipasi membangun SDM di perbatasan. Salah satunya dengan cara mengajarkan berbagai ketrampilan yang dimiliki anggotanya. (Tim)