Solusi Camat Fatuleu Induk Bagi Masyarakat yang Tidak Mempunyai Sawah

Camat Fatuleu Induk

 

Camat Fatuleu Induk

Oelamasi-infoNTT.com,- Masyarakat dapat meningkatkan perekonomian dalam kehidupan dengan cara meminimalis modal dan dapat memperoleh untung yang lebih maksimal lewat dunia peternakan, salah satunya sapi.

Bacaan Lainnya

Camat Fatuleu Ruben Logo Buke yang ikut dalam rapat dan diskusi bersama Balai Besar Veteriner Denpasar, Jumat (19/10/2018) di aula Dinas Peternakan Kabupaten Kupang kepada media ini mengatakan dirinya lebih mementingkan ternak untuk kesejahteraan masyarakat di daerahnya.

Alasan kuat Ruben bahwa beternak adalah satu dari sekian banyak cara untuk menumpas kemiskinan karena pada intinya warga Fatuleu Induk sudah banyak yang mengerti cara merawat ternak yang baik dan benar. Kecamatan Fatuleu induk sendiri masyarakat sudah banyak mengerti mengenai memelihara ternak dengan cara dikandangi dan penggemukan ternak itu sendiri, sehingga ternak yang dipelihara sudah pasti menjadi ternak produktif yang laku di pasaran.

Dirinya saat ini sementara mendorong para petani dan peternak agar lebih memilih ternak untuk di kandang agar penggemukan ternak itu sendiri bisa berjalan sempurna. Tetapi masih juga ada sebagian masyarakat yang memakai cara tradisional seperti ternaknya dilepas.

“Saya bermimpi agar kedepan semua desa harus ada pakan ternak sendiri, supaya mereka bisa menghasilkan pakan untuk ternak mereka, karena sudah banyak masyarakat yang ingin untuk beternak tetapi faktor masalahnya adalah pakan yang tidak mencukupi. Kalau menyangkut air tidak terlalu masalah sebab bisa diatasi dengan tengki,”ungkap Ruben.

Ia berharap sebagai perpanjangan tangan dari Bupati Kupang, dirinya ingin semua desa yang tidak ada sawah bisa fokus ke bidang peternakan, apalagi ada motifasi dan dukungan dari Dinas Peternakan Kabupaten Kupang yang selalu memberikan penyuluhan dengan positif bagi masyarakat,”jelas Ruben.

Laporan: Louis Bani

Editor: Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *