Kupang-infontt.com,- UN berbasis komputer mungkin memang baru, tetapi bukan menjadi halangan untuk tetap bisa berhasil di ujian yang akan datang. Hal inilah yang menjadi motivasi siswa siswi SMP Negeri 1 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dalam menyambut UN tahun 2018 ini.
Kepala sekolah SMPN 1 Kupang Tengah, Leno Elvian Herlina Kleing, S.Pd ketika ditemui infontt. com di ruang kerjanya, Rabu (07/3/2018) menjelaskan bahwa cara yang terbaik untuk siap saat mengerjakan soal nanti adalah dengan melakukan simulasi.
“Misalnya, saat simulasi di sekolah, coba perhatikan sesi belajar ini dengan baik supaya tidak ada yang kelupaan. Manfaatkan juga sebagai sarana bertanya kepada guru apabila ada hal yang masih kita bingung, dan inilah yang bisa membantu peserta didik dalam ujian nanti,”ujarnya.
Ia juga menambahkan jika perlu latihan tambahan, siawa juga bisa coba sendiri di rumah dengan mencoba mengerjakan soal atau test online di internet. Dengan begitu, peserta akan lebih terbiasa dengan ujian berbasis komputer ini.
Menurutnya, untuk menghadapi ujian ini kegiatan siswa pastinya semakin padat, maka harus pintar untuk membagi waktu belajar.”Tapi bagaimana kalau misalnya, saat sedang belajar siswa mengalami kesulitan? Padahal ujian semakin dekat, dan butuh solusi belajar yang cepat untuk bantu menguasai materi yang diujikan. Disinilah peran guru untuk membantu siswa.
“Kami menerapka solusi belajar para siswa siswi dengan belajar lewat simulasi pertama serta kedua sekaligus siswa bisa langsung berkonsultasi dengan guru atau operator, dan belajar jadi lebih mudah,”ungkapnya.
Dengan menerapkan hal di atas, bagi Leno Kleing cara tersebut bisa membantu para siswa untuk lebih siap menghadapi UNBK tahun ini. Yang terpenting adalah tetap percaya diri saat mengerjakan, dan tentunya siswa bisa mengerjakan dengan tenang dan maksimal.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, karena peserta ujian di SMP Negeri 1 Kupang Tengah tahun ini sejumlah 277 siswa dengan menggunakan 100 unit komputer,”jelasnya.
Untuk ujian simulasi sendiri sudah dua kali dilaksanakan yakni simulasi pertama pada bulan November 2017 dan Simulasi kedua pada 14 Februari 2018. Sedangkan untuk gladi bersih nantinya akan dilaksanakan tanggal 19 sampai 20 maret 2018.
“target kelulusan kami harus 100 persen, karena SMPN 1 Kupang Tengah adalah sekolah rujukan di Kabupaten Kupang. Dan untuk komputer kami kekurangan 40 unit, tapi itu sudah ada solusinya,”pungkas kepala sekolah yang membawa SMP Negeri 1 Kupang Tengah raih akreditasi A tahun kemarin.
Laporan: Chris Bani
