Kupang-infontt.com,- DPD KNPI NTT akan membawa masalah human trafficking untuk dibahas dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Hal ini disampaikan Ketua DPD KNPI NTT, Hery Boki dalam konferensi pers di Resto In & Out Kupang, Selasa (8/5/2018).
“Kita selalu mendapat kado peti mati. Jadi dalam forum Rakernas kita konsen dimasalah human trafficking. Berhubung dalam kegiatan nanti dihadiri sejumlah menteri sehingga bisa ada solusi dan jalan keluar dari masalah ini,” jelas Hery.
Hery mengatakan Rakernas Kedua KNPI ini, DPD KNPI NTT dipercayakan menjadi tuan rumah.
“Beberapa waktu lalu DPP KNPI menyurati DPD KNPI NTT sebagai tuan rumah Rakernas Kedua pada tanggal 18-20 Mei 2018,” katanya.
Hery mengatakan ditetapkan NTT sebagai tuan rumah kegiatan Rakernas merupakan suatu kebanggaan, pasalnya sejak tahun 1976 KNPI NTT berdiri, baru kali ini di periode kepengurusan DPD KNPI NTT 2017-2020, DPP mempercayakan NTT menjadi tuan rumah kegiatan nasional.
“Kita pasti jalankan kepercayaan ini dengan baik. Sejauh ini kami sudah koordinasi dengan semua pihak untuk menyukseskan kegiatan ini. Secara kelembagaan kita juga mengharapkan dukungan dari semua pihak di NTT untuk menyukseskan kegiatan ini karena sudah menyangkut nama baik dan harga diri NTT,” pinta Hery.
Untuk peserta kegiatan, Hery menjelaskan bahwa dalam Rakernas nanti di hadiri 364 peserta yang terdiri dari pengurus DPP, Ketua DPD KNPI se-Indonesia, dan Ketua OKP Nasional. Sedangkan target peserta dalam seremoni pembukaan 500 -1000 orang.
Hery menambahkan, Kegiatan Rakernas diselenggarakan di Swiss-Belinn Kristal Kupang dan dihadiri ketua MPR, Ketua DPD RI, Ketua DPR RI, Kemensos, Mendagri, Menko Maritim, Ketua Umum PAN, Ketua Umum Hanura, Ketua Umum PKB, dan Ketua Umum Nasdem. (*Lintastimor.com)